Sumber :
VIVAnews -
Bocah sembilan tahun di New York, Amerika Serikat, ditemukan mati gantung diri di kamar mandi rumahnya, Minggu lalu. Sebelumnya, dia mengatakan cemburu dengan adiknya dan akan bunuh diri.
Diberitakan Daily Mail , Senin 8 April 2013, bocah perempuan bernama Justice William ini sempat dirawat kejiwaannya saat mengatakan 'ingin mati saja'. Hal ini disampaikannya saat berumur delapan tahun, ketika ibunya tengah mengandung adik dari ayah tirinya.
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
Diberitakan Daily Mail , Senin 8 April 2013, bocah perempuan bernama Justice William ini sempat dirawat kejiwaannya saat mengatakan 'ingin mati saja'. Hal ini disampaikannya saat berumur delapan tahun, ketika ibunya tengah mengandung adik dari ayah tirinya.
Menurut ibundanya, Torres, saat itu Justice dibawa ke psikiater untuk menjalani perawatan. Torres mengatakan bahwa selama hidupnya, Justice adalah anak tunggal yang selalu dimanja. Kehadiran adik merupakan ancaman bagi dia.
"Saya tidak bisa menyalahkannya. Dia menghabiskan delapan tahun hidupnya dengan dimanja seorang diri. Perhatian terhadapnya hanya terbagi ketika di sekolah," kata Torres.
Ketika adiknya lahir, Justice terlihat senang dan dianggap telah sembuh dari kecenderungannya bunuh diri. Namun delapan bulan kemudian, Justice mengakhiri hidupnya.
Mayat Justice ditemukan ibunya setelah dianggap terlalu lama berada di kamar mandi pada Minggu pagi di rumahnya di Bronx. Saat mendobrak masuk, ibu 31 tahun ini kaget luar biasa mendapati buah hatinya mati gantung diri.
Bunuh diri usia muda bukan hal aneh di Amerika Serikat. Menurut laporan Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit, satu dari 100.000 anak usia 10-14 tahun di negara itu bunuh diri setiap tahunnya. (eh)
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Menurut ibundanya, Torres, saat itu Justice dibawa ke psikiater untuk menjalani perawatan. Torres mengatakan bahwa selama hidupnya, Justice adalah anak tunggal yang selalu dimanja. Kehadiran adik merupakan ancaman bagi dia.
