Sumber :
- REUTERS/Doug Mills/Pool
VIVAnews – Presiden Amerika Serikat, Barrack Obama mendapat kiriman surat misterius. Setelah dites, surat itu ternyata positif mengandung racun yang mematikan. Insiden ini terjadi, sehari setelah pengeboman di perhelatan Boston Marathon, Senin waktu setempat. Surat ini mirip seperti serangan virus Anthrax setelah peristiwa 9/11.
Walaupun demikian, juru bicara Gedung Putih, Jay Camey, seperti dikutip dari laman Dailymail, Rabu 17 April 2013, menyatakan hingga saat ini tidak ada indikasi keterkaitan antara serangan Boston dan surat beracun tersebut.
Baca Juga :
Guru dan IRT Jadi Korban Pinjol Ilegal Terbanyak, OJK: Cek Legalitas dan Logis Sebelum Pinjam
Secret Service mengatakan, surat yang diterima di fasilitas screening di Maryland pada Selasa waktu setempat itu mengandung senyawa mencurigakan. Setelah diteliti, ternyata senyawa tersebut adalah racun yang diambil dari biji jarak yang bisa berakibat fatal jika masuk ke dalam tubuh.
Setelah diketahui mengandung racun, sebagian dari gedung Capitol Hill, bagian dari dua gedung senat segera dievakuasi.
Surat untuk presiden ini ditemukan hanya sehari setelah pihak berwajib menerima surat serupa yang berisi racun yang dialamatkan kepada senator partai Republik Mississipi, Rocker Wicker.
Selain itu, ada juga surat mencurigakan serupa yang diterima senator Carl Levin dari Michigan yang tiba pagi ini.
Jay Carney mengatakan dalam konferensi pers tidak ada indikasi ketiga surat tersebut terkait satu sama lain sesuai dengan yang dikatakan FBI. (umi)
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Surat untuk presiden ini ditemukan hanya sehari setelah pihak berwajib menerima surat serupa yang berisi racun yang dialamatkan kepada senator partai Republik Mississipi, Rocker Wicker.