Orangtua di China Bawa Mayat Anak Dalam Tas

Sumber :

VIVAnews - Pasangan suami istri di China ditangkap polisi karena membawa mayat anaknya dalam tas besar. Saat itu, mereka akan pulang menggunakan bus umum.

Projo: Prabowo Menjabat Sepuluh Tahun dan Gibran Sepuluh Tahun menuju Indonesia Emas

Dilansir laman Dailymail, Rabu 24 April 2013, tindakan ini dilakukan oleh Yang Cheng, 35, dan istrinya, Li Sun, karena tidak mampu menyewa mobil jenazah. Saat itu, mereka baru mengambil jenazah anaknya di kamar mayat RS Hefei di Provinsi Anhui.

Mayat bocah tersebut dimasukkannya dalam tas besar berwarna oranye. Mereka awalnya berencana menggunakan bus umum untuk menuju rumah dengan jenazah sang anak.

Namun rencana itu kandas, karena pihak kepolisian curiga dengan besarnya tas yang dibawa Yang Cheng. Saat diperiksa, polisi kaget melihat mayat di dalamnya.

Pasangan suami istri ini terpaksa harus berurusan dengan polisi dan diinterogasi. Namun mereka akhirnya dibebaskan. "Kami bukan orang kaya dan petugas ingin mendenda kami," ujar Yang Cheng.

Peristiwa ini lantas mengundang perhatian banyak orang. Puluhan orang langsung mengerumuni kedua orang ini, penasaran ingin melihat mayat dalam tas.

Menurut juru bicara polisi, membawa jenazah manusia dengan transportasi umum merupakan pelanggaran, apalagi dengan cara yang tidak layak. "Biasanya jenazah manusia dibawa ke rumah dengan menggunakan mobil, bukannya dimasukkan ke dalam tas besar," kata juru bicara itu.

Pihak kepolisian akhirnya membantu pasangan itu dengan menyewakan sebuah mobil untuk mengantar mereka pulang ke kota Quqiu. (eh)

Pemprov DKI Gelar Mudik Gratis, Simak Cara Daftarnya dan Ini Berkas yang Harus Disiapkan
Direktur Bisnis Konsumer BRI, Handayani

Wealth Management BRI Prioritas Raih Penghargaan Retail Banker International Asia Trailblazer Awards

Wealth Management BRI Prioritas dinobatkan sebagai “Highly Commended” untuk kategori “Product Advances: Excellence in Mass Affluent Banking”.

img_title
VIVA.co.id
19 Maret 2024