- REUTERS/Bazuki Muhammad
VIVAnews -- Proses pemungutan suara Malaysia selesai dilakukan dan resmi ditutup pada pukul 17:00 waktu setempat, Minggu 5 Mei 2013. Menurut Komisi Pemilihan Umum Malaysia, dalam pemilu ke-13 ini, sebanyak 80 persen warga dari 12.992.661 pemilih, tercatat memberikan suara mereka di tempat pemungutan suaraa sejak pukul 08.00 tadi pagi.
Dilansir laman The Star, Wakil Ketua Komisi Pemilu, Ahmad Wan Omar, proses penghitungan suara sudah dimulai sejak pukul 17.30 tadi dan pencatatan angka akan dilakukan setelah itu.
Dalam pemilu tahun ini, terjadi persaingan ketat antara koalisi Barisan Nasional pimpinan Perdana Menteri Najib Razak melawan pemimpin Pakatan Rakyat, sebuah koalisi tiga partai oposisi, yang dipimpin mantan wakil PM, Anwar Ibrahim. Para pemilih dihadapkan untuk memilih kembali kepada penguasa incumbent yang telah berkuasa selama 56 tahun atau mencoba sesuatu yang baru dengan berpihak kepada oposisi.
Di tempat pemungutan suara, menurut laporan kantor berita BBC, Minggu 5 Mei 2013, ada rasa kegembiraan yang tercermin dari wajah pemilih karena ini merupakan kali pertama warga merasa suaranya dianggap penting.
Koalisi Barisan Nasional kendati berhasil membawa pertumbuhan ekonomi dan stabilitas politik, tetapi juga dinodai dengan beberapa tuduhan korupsi yang melanda para politisinya. Namun masih perlu ditunggu apakah koalisi bentukan Anwar yang terdiri dari beragam kader dengan latar etnis dan agama, dapat membujuk pemilih untuk memberikan suara mereka.
Najib (59) merasa yakin bahwa warga Malaysia akan tetap memilih partai koalisi dan bahkan mampu meraih dua pertiga suara mayoritas parlemen untuk BN yang hilang dalam pemilu 2008 silam. Najib percaya diri karena selama empat tahun terakhir, koalisi berhasil membuktikan mereka dapat melindungi dan memberikan kesejahteraan bagi warga Malaysia.
"Namun tugas transformasi belum lah usai," ujarnya kepada para pendukung saaat berkampanye di daerah pemilihannya di Pahang, Sabtu kemarin seperti dilansir BBC.
Kendati begitu, angin perubahan juga kencang bertiup dan memberikan celah bagi kelompok oposisi. Salah satu pemilih yang berpaling kepada oposisi adalah Bernie Lim dan berprofesi sebagai bankir.
"Saya dibesarkan dan mengenal politik saat orangtua saya memilih untuk koalisi yang saat ini berkuasa. Mereka bahkan memilih koalisi di setiap pemilu. Namun untuk pemilu kali ini, mereka memberikan suara untuk oposisi. Orang mulai berubah," ujar Bernie.
Melihat fakta itu, Anwar (65) melihat celah partai Pakatan Rakyat akan keluar sebagai pemenang pemilu. "Rakyat sudah lelah dengan peraturan semi-otoriter, pemerintah yang arogan, mengendalikan media dan fenomena endemik korupsi," ujar Anwar.
Dalam pemilu kali ini, dia menyarankan para pendukung untuk tetap tenang dan tidak mudah terprovokasi. "Jangan biarkan hukum main hakim sendiri yang bekerja," pesan Anwar kepada para pendukungnya.
Sementara hasil pemilu Malaysia baru akan diketahui Senin esok pukul 19.30 waktu setempat.
Jadwal Mobil SIM Keliling DKI Jakarta, Bogor, Bandung Jumat 19 April 2024
Pada hari ini, Jumat 19 April 2024 ada 5 mobil SIM Keliling yang disediakan Polda Metro Jaya untuk warga DKI. Dilansir dari laman Korlantas Polri, untuk warga yang ada di
