Korut Kembali Luncurkan Rudal Jarak Pendek

Model rudal Korea Utara di Museum Memorial Perang Korea di Seoul, Korea Selatan.
Sumber :
  • REUTERS/Lee Jae-Won

VIVAnews - Setelah Korea Utara meluncurkan tiga rudal jarak pendek pada Sabtu kemarin, negara pimpinan Kim Jong-un itu kembali meluncurkan rudal yang sama pada Minggu siang ini. Rudal jarak pendek itu ditembakkan ke arah pantai timur Semenanjung Korea.

Kopi Unggulan Indonesia Juara Dunia di  Specialty Coffee Expo 2024 Amerika Serikat

Kantor berita Reuters, Minggu 19 Mei 2013, melansir informasi ini diperoleh dari seorang sumber di Kementerian Pertahanan Korea Selatan. Aksi peluncuran rudal ini menjadi bukti himbauan untuk menahan diri yang dikemukan oleh pihak barat diabaikan begitu saja oleh Korut.

"Korut kembali menembakkan rudal jarak pendek seperti yang dilakukannya kemarin ke laut timur pada siang ini," ujar seorang sumber Kemhan Korsel kepada kantor berita Yonhap.

Kawanan Pembunuh Mirna Bermodus Begal Ditangkap, Polisi Curiga Ada Motif Lain Pelaku

Saat dikonfirmasi pejabat berwenang Kemhan Korsel membenarkan hal itu, namun menolak memberikan informasi detail lainnya. Peluncuran rudal jarak pendek merupakan hal yang biasa namun di tengah peringatan negara komunis itu soal perang nuklir di waktu mendatang, kembali menimbulkan kekhawatiran situasi keamanan di Semenanjung Korea.

Sementara Sekretaris Jenderal PBB, Ban Ki-moon mengaku khawatir dengan aksi peluncuran rudal jarak pendek Korut. Dia menghimbau Pyongyang untuk menahan peluncuran rudal selanjutnya dan menyarakan kembali berdialog soal nuklir dengan beberapa negara barat.

Finance Minister Held Meeting to Discuss Impact of Iran-Israel Conflict

Ban yang ditemui saat sedang berkunjung ke kota Moskow menyebut aksi Korut ini sebagai tindakan provokatif. Ketegangan di Semenanjung Korea sebelumnya sempat mereda setelah sebelumnya terjadi ketegangan di kawasan tersebut.

Pada awal Mei kemarin, kantor berita ABC News melaporkan Korut telah menarik dua rudal musudan dari lokasi yang diyakini akan jadi tempat peluncuran. Pihak intelijen Korsel meyakini, Korut tidak memindahkan rudal Musudan untuk mengubah posisi, melainkan untuk kembali dikandangkan.
Menurut pemerintah Korsel, Musudan dipercaya memiliki jarak tempuh maksimal hingga 3.500 kilometer dan diperkirakan akan diarahkan ke Korsel dan pangkalan militer AS, di Kepulauan Guam.

Ketegangan di kawasan Semenanjung Korea kembali memanas saat dunia internasional bereaksi keras atas uji coba nuklir Korut yang dilakukan pada Desember 2012 dan Februari 2013 lalu.

Badan PBB bersama beberapa negara kemudian sepakat menjatuhkan sanksi kepada Korut atas aksi uji coba nuklir itu. Korut bertambah geram dengan sanksi tambahan itu.

Korut kemudian menyatakan perang terbuka, menghimbau diplomat asing untuk keluar dan menutup kawasan industri Kaesong yang berakibat penarikan 53 ribu pekerjanya dari daerah tersebut.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya