Penikam Tentara Inggris Pernah Ditawari Jadi Mata-mata

Pria radikal menikam tentara Inggris di Woolwich, London
Sumber :
  • ITV

VIVAnews - Pelaku penikaman tentara pengamanan Ratu Inggris, Michael Adebolajo, diketahui pernah didekati oleh badan intelijen Inggris, MI5, enam bulan lalu. Mereka menanyakan informasi mengenai beberapa orang tertentu dan ditawari untuk bergabung menjadi agen mata-mata Inggris.

Laman Dailymail, Sabtu 25 Mei 2013, melaporkan semua pernyataan itu diungkap teman dekat Adebolajo, Abu Nusaybah saat diwawancarai di kantor berita BBC. Nusaybah dapat mengetahui soal hal ini karena Adebolajo yang bercerita kepadanya.

Nusaybah menuturkan, Adebolajo mulai diikuti MI5 setelah kembali dari kunjungan ke Kenya. Beberapa agen MI5 kerap mengganggunya dengan menanyakan informasi mengenai beberapa orang.

"Agen MI5 mengatakan, awalnya mereka ingin bertanya kepada Adebolajo soal beberapa orang yang mungkin dikenalnya. Namun saat itu Adebolajo menjawab tidak mengenal orang-orang tersebut. Selanjutnya mereka menanyakan apakah tertarik untuk bekerja bagi MI5," ujar Nusaybah menceritakan kembali pengalaman Adebolajo.

Saat itu Adebolajo secara jelas menolak tawaran tersebut. Dia juga menduga Adebolajo mulai berubah saat berada di dalam tahanan di Kenya pada 2010.

MI5 mengetahui keberadaan Adebolajo yang muncul di pengadilan Kenya karena diduga akan melakukan penyerangan untuk sebuah kelompok teroris. Adebolajo ditahan bersama lima tersangka lainnya, karena mereka diduga akan menyeberang ke Somalia untuk direkrut menjadi bagian tentara militan Al-Shabaab.

Namun dia akhirnya dilepaskan dan langsung dideportasi kembali ke Inggris. Menurut Nusaybah, teman yang telah dikenalnya selama 10 tahun itu mengalami siksaan secara fisik dan seksual saat diinterogasi di Kenya. "Dia mulai menarik diri dan tidak lagi terlalu banyak bicara," ujar Nusaybah.

Larangan Seragam

Perasaan Shin Tae-yong Usai Timnas Indonesia U-23 Singkirkan Korea Selatan

Sementara Perdana Menteri David Cameron, memerintahkan investigasi menyeluruh terhadap organisasi MI5, karena dituduh ceroboh. Karena diketahui telah berada dalam radar agen intelijen itu selama delapan tahun.

Banyak pertanyaan yang diajukan oleh para anggota parlemen kepada MI5, karena organisasi itu tidak melakukan apa pun kendati telah mencium keterkaitan Adebolajo dengan kelompok Islam ekstrimis.

Sementara Kementerian Pertahanan Inggris melarang para tentara untuk menggunakan seragam militer saat berada di tempat umum usai terjadi tragedi penusukan di Woolwich.

Imbauan ini dikeluarkan untuk menghindari tindakan serupa yang ditujukan kepada tentara militer lainnya.

"Khususnya di distrik London, seragam tidak digunakan di luar kesatuan unit atau saat bepergian menuju atau ke luar dari unit kecuali pejabat berwenang militer dengan tingkatan bintang satu atau di atasnya," ujar perwakilan Kemhan. (umi)

Petugas yang mengawal Anies dan Keluarga selama Pilpres 2024 berpamitan

Tim Pengawal Anies Pamitan usai Pilpres 2024 Berakhir

Tugas tim pengawal yang melekat pada Anies Baswedan selaku Capres 2024 nomor urut 01 telah selesai dan mereka telah berpamitan kepada Anies dan Keluarga.

img_title
VIVA.co.id
26 April 2024