China Selidiki Kecurangan Dagang Anggur dari Eropa

Botol Anggur
Sumber :
  • REUTERS/Anatolii Stepanov

VIVAnews - Pemerintah China Rabu ini menggelar penyelidikan anti-dumping dan anti-subsidi terhadap produk anggur impor dari Uni Eropa (UE). Penyelidikan ini disebut sebagai balasan atas pajak tambahan dari Eropa terhadap produk panel surya China yang dinilai terlalu murah.

Diberitakan Reuters, pemerintah China mengatakan bahwa penyelidikan dilakukan atas permintaan dari para pembuat anggur dalam negeri. Berdasarkan sistem dumping, harga yang dijual di luar negeri lebih mahal ketimbang harga di negara pemroduksi. Sistem  ini mematikan usaha lokal karena kalah bersaing.

"Kementerian Perdagangan menerima permintaan dari industri anggur domestik yang menuduh produk dari Eropa dijual menggunakan taktik dagang curang, seperti dumping dan subsidi," ujar pernyataan Kementerian Perdagangan China.

Beijing mengimpor 430 juta liter anggur tahun lalu, dua per tiganya datang dari Uni Eropa. Dari Prancis saja, 170 juta liter dikirimkan ke China. Jumlah yang besar ini dianggap mencurigakan.

"Kami juga memperhatikan peningkatan impor dari Uni Eropa dalam beberapa tahun terakhir, dan kami akan menyelidikinya sesuai hukum," lanjut pernyataan itu lagi.

Balas Dendam

Diperkirakan langkah China ini sebagai balasan atas perlakuan serupa pada produk panel surya mereka di Eropa. Sehari sebelumnya, Ketua Perdagangan UE, Karel De Gucht, mengatakan produk panel surya buatan China seharusnya dijual di Eropa 88 persen lebih tinggi ketimbang harga pasar.

Direkomendasikan oleh IDI, Apa Sih Physical Sunscreen Itu?

UE akhirnya memberlakukan pajak tambahan pada produk China itu sebesar 11,8 persen dari harga. Dengan cara ini, Eropa berharap harga panel surya China akan naik perlahan.

Menanggapi langkah ini, pemerintah China meradang. Mereka menolak pungutan yang dianggap tidak adil ini. Mereka berharap UE dapat menyelesaikan masalah ini melalui jalur dialog.

"Pemerintah dan industri China telah menunjukkan ketulusan dan upaya besar dalam menyelesaikan permasalahan ini melalui jalur konsultasi dan dialog," ujar juru bicara Kementerian Perdagangan China, Shen Danyang.

Uni Eropa adalah mitra dagang paling penting China. Sementara bagi UE, China dalah mitra terbesar kedua setelah Amerika Serikat. Ekspor China ke persatuan 27 negara Eropa itu mencapai 290 miliar euro tahun lalu. Sementara ekspor Eropa ke China hanya 144 miliar euro.

Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Ade Ary

Nasib 5 Polisi yang Ditangkap Terkait Narkoba di Depok

Polda Metro Jaya mengklaim masih mengusut kasus lima oknum polisi diduga pesta narkoba. Dengan begitu, bakal dilakukan pengusutan perihal dugaan pelanggaran etik serta pi

img_title
VIVA.co.id
25 April 2024