Sumber :
- REUTERS/Vivek Prakash
VIVAnews -
Sebuah gedung lima lantai ambruk Senin malam kemarin usai hujan lebat di kota Mumbai, India. Ambruknya gedung Altaf Manzil ini membuat bangunan yang ada di sampingnya ikut roboh.
Diberitakan
CNN , Selasa 11 Juni 2013, sedikitnya empat korban ditemukan tewas. Enam orang lainnya dilaporkan mengalami luka-luka.
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
Diberitakan
Baca Juga :
Antisipasi Dampak Buruk Konflik Iran-Israel, Pemerintah Wajib Simak 3 Saran Kebijakan Ekonomi Ini
Namun menurut pemerintah kota Distrik Mahim, masih ada beberapa orang lagi yang tertimpa reruntuhan gedung. "Kami perkirakan masih ada sekitar tiga hingga empat orang lagi yang masih terjebak di dalam reruntuhan gedung," ujar pejabat kota, Sitaram Kunte.
Petugas pemadam kebakaran kemudian bergegas ke lokasi untuk membantu tim penyelamat mencari korban reruntuhan. Namun proses evakuasi korban sempat terhalang akibat hujan deras yang masih terus turun di kota itu.
Menurut inspektur polisi, dia tidak dapat memastikan berapa jumlah korban yang terjebak di dalam bangunan tersebut. Hingga saat ini pihak kepolisian masih terus menyelidiki kasus ini untuk mencari tahu penyebab ambruknya gedung.
Hujan lebat telah melanda kota Mumbai sejak hari Minggu lalu. Hal itu disebabkan musim penghujan telah dimulai di India dan akan berlangsung hingga bulan September mendatang.
Hujan yang turun terus juga mengakibatkan banjir, penundaan kereta dan lumpuhnya lampu lalu lintas sehingga mengakibatkan kemacetan parah.
Peristiwa ambruknya gedung di Mumbai juga pernah terjadi dua bulan sebelumnya. Saat itu sebuah gedung di luar kota Mumbai ambruk dan menewaskan 74 orang. Saat itu polisi menahan dua arsitek pembuat gedung dan tujuh orang lainnya yang terkait dalam tragedi itu. (eh)
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Namun menurut pemerintah kota Distrik Mahim, masih ada beberapa orang lagi yang tertimpa reruntuhan gedung. "Kami perkirakan masih ada sekitar tiga hingga empat orang lagi yang masih terjebak di dalam reruntuhan gedung," ujar pejabat kota, Sitaram Kunte.
