Sumber :
- Reuters
VIVAnews -
Seorang penyanyi terkenal di Lebanon mengatakan akan menjual rumahnya demi membantu perjuangan rakyat Suriah melawan rezim Bashar al-Assad. Dia mengaku tidak akan tenang sebelum rezim Assad runtuh.
"Saya lebih pilih tidur di tanah demi perjuangan revolusi di Suriah. Siapa yang menyerang kami, kami akan membalasnya," kata artis Fadhel al-Shaker, dilansir laman al-Arabiya , Senin 17 Mei 2013.
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
"Saya lebih pilih tidur di tanah demi perjuangan revolusi di Suriah. Siapa yang menyerang kami, kami akan membalasnya," kata artis Fadhel al-Shaker, dilansir laman al-Arabiya , Senin 17 Mei 2013.
Fadhel pilih pensiun di dunia keartisan pada Maret tahun lalu setelah mendalami ajaran Islam dengan berguru pada ulama Lebanon, Ahmad al-Asir. Dia menyatakan, kehidupan yang selama ini dijalaninya adalah haram.
Lagunya soal cinta, wanita dan seks selalu merajai tangga lagu di Lebanon. Memulai kehidupannya yang baru, Fadhel memutuskan menjual seluruh album-albumnya terdahulu untuk membantu perjuangan Suriah.
Dia sendiri mengatakan "suara pemberian Tuhan" miliknya tidak akan lagi digunakan untuk bernyanyi, melainkan untuk melantunkan ayat-ayat suci al-Quran.
Sejak terang-terangan menyatakan dukungannya terhadap perjuangan warga Sunni di Suriah, Fadhel mengaku kerap mendapatkan ancaman pembunuhan dari pemerintah Suriah dan pendukungnya di Lebanon. Kendati demikian, dia menegaskan tidak akan gentar.
Tidak dikatakan apakah dia juga akan ikut berjihad ke Suriah seperti a, namun pria yang kini berjenggot lebat ini tidak menafikan berniat bertempur. "Melawan pasukan Presiden Suriah Bashar al-Assad adalah aksi yang bisa dibenarkan," kata dia. (umi)
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Fadhel pilih pensiun di dunia keartisan pada Maret tahun lalu setelah mendalami ajaran Islam dengan berguru pada ulama Lebanon, Ahmad al-Asir. Dia menyatakan, kehidupan yang selama ini dijalaninya adalah haram.
