Sumber :
- REUTERS/George Ourfalian
VIVAnews -
Sejak perang antara rezim Bashar al-Assad dan pejuang revolusi pecah di Suriah, semakin banyak bangunan bersejarah yang jadi sasaran dan hancur. Hal ini terungkap dalam pertemuan tahunan organisasi budaya PBB (UNESCO) di Kamboja.
Kantor berita BBC , Kamis 20 Juni 2013, melansir hingga saat ini menurut UNESCO ada enam situs yang dimasukkan ke dalam daftar warisan dunia yang kondisinya dalam keadaan memprihatinkan di negara tersebut. Peperangan dan situasi keamanan membuat situs-situs bersejarah di Suriah hancur dan dijarah orang.
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
Kantor berita BBC , Kamis 20 Juni 2013, melansir hingga saat ini menurut UNESCO ada enam situs yang dimasukkan ke dalam daftar warisan dunia yang kondisinya dalam keadaan memprihatinkan di negara tersebut. Peperangan dan situasi keamanan membuat situs-situs bersejarah di Suriah hancur dan dijarah orang.
Namun UNESCO belum dapat memperkirakan tingkat kerusakan yang ditimbulkan akibat peperangan tersebut. Karena informasi yang mereka terima berasal dari sumber yang belum terverifikasi, termasuk media sosial.
Sementara pejabat pemerintah Suriah mengatakan apa yang menimpa situs bersejarah di Suriah tidak mencerminkan situasi yang sesungguhnya di sana. Padahal beberapa tempat seperti kota tua Aleppo telah menjadi saksi beberapa konflik yang mengakibatkan tindak pengrusakan secara brutal.
"Efek langsung terhadap situs budaya Aleppo akibat peperangan jangka pendek atau panjang, tidak dapat dilebih-lebihkan," ujar perwakilan UNESCO.
Sebelumnya pada bulan April kemarin, dilaporkan rusak berat akibat peperangan di Suriah. Mesjid itu dikuasai oleh pasukan pembebasan Suriah awal tahun 2013 setelah bertempur hebat dengan tentara Bashar al-Assad.
Mesjid yang didirikan di abad ke-11 itu menjadi sasaran tembak kedua pihak. Kini ketakutan muncul untuk dua istana yang memiliki arsitektur kuno berharga dari peristiwa perang Salib pada abad ke-11 hingga 13.
Kedua istana itu adalah Crac des Chevaliers dan Qalat Salah El-Din. Menurut laporan pejabat berwenang Suriah ke UNESCO, kedua istana tersebut menjadi sasaran penembakan dan bentrok kedua pihak yang bertikai.
UNESCO juga memasukkan lima situs bersejarah lainnya di Suriah yang terancam hancur akibat perang, yaitu kota tua Damaskus, Bosra, Aleppo, situs Palmyra, dan desa tua di utara Suriah. (umi)
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Namun UNESCO belum dapat memperkirakan tingkat kerusakan yang ditimbulkan akibat peperangan tersebut. Karena informasi yang mereka terima berasal dari sumber yang belum terverifikasi, termasuk media sosial.
