Tingkatkan Ekonomi, Saudi Ubah Libur Akhir Pekan

Pameran mobil mewah di Arab Saudi
Sumber :
  • REUTERS/ Fahad Shadeed

VIVAnews - Pemerintah Arab Saudi memutuskan mengubah libur akhir pekannya menjadi Jumat-Sabtu demi meningkatkan perekomian. Dengan hari libur yang baru, Saudi berharap bisa membuka banyak peluang bisnis dengan negara mitra yang libur Sabtu-Minggu.

Tom Lembong Pilih Setia di Gerakan Perubahan: Saya Satu Paket dengan Anies Baswedan

Diberitakan Al-Arabiya, Minggu 23 Juni 2013, sebelumnya Saudi memiliki lima hari kerja dalam seminggu dengan libur Kamis dan Jumat. Dari hari kerja ini, hanya tiga hari yang sesuai dengan pasar global yang, sehingga membuat Saudi kehilangan banyak kesempatan bisnis.

Pada April lalu, Dewan Syuro Arab Saudi mempertimbangkan rekomendasi pemerintah untuk mengambil hari libur Jumat-Sabtu demi menyamakan dengan hari kerja internasional.

Menurut pemerintah Saudi, hari libur baru ini selain demi perekonomian juga menunjukkan komitmen mereka pada masyarakat internasional.

"Hari libur baru ini akan mencegah dampak negatif pada kegiatan ekonomi dan finansial kerjaan dan merebut peluang ekonomi yang sempat luput," tulis pernyataan pemerintah.

Arab Saudi adalah yang terakhir dari enam negara Dewan Kerja Sama Teluk yang mengubah hari libur akhir pekan mereka. Negara Teluk lainnya, Bahrain, Kuwait, Oman, Qatar dan Uni Emirat Arab telah lebih dulu libur Jumat-Sabtu.

Hari libur baru ini akan diterapkan mulai pekan depan di kementerian dan departemen di Saudi. Sementara sekolah dan universitas baru akan menerapkannya pada tahun ajaran berikutnya. (umi)

Anies soal Tawaran Jadi Menteri di Kabinet Prabowo: Belum Ada yang Ngajak
PM Israel Benyamin Netanyahu bersama Batalion khusus Netzah Yehuda

Sepak Terjang Netzah Yehuda, Batalion Tempur Israel yang 'Digebuk' AS

Netzah Yehuda merupakan salah satu empat batalion yang membentuk brigade infanteri Kfir. Batalyon tersebut sebagian besar beroperasi di Tepi Barat yang dikirim berperang.

img_title
VIVA.co.id
26 April 2024