Presiden Vietnam Berikan 3 Rekomendasi Bagi ASEAN

Presiden Vietnam
Sumber :
  • VIVAnews/ Santi Dewi
VIVAnews - Presiden Republik Sosialis Vietnam, Truong Tan Sang, memberikan tiga rekomendasi bagi perkembangan organisasi ASEAN. Apabila rekomendasi ini dijalankan, Truong yakin ASEAN dapat menghadapi berbagai tantangan yang muncul saat ini. 
Depok Jadi Tuan Rumah Pembukaan Pendaftaran PPK untuk Pilkada 2024

Hal itu disampaikan Truong saat menyambangi Gedung Sekretariat Jenderal ASEAN, di Jalan Sisingamangaraja, Jakarta Selatan, pada Jumat 28 Mei 2013. Tiba di Gedung Sekjen ASEAN, Truong yang didampingi istri dan Menteri Pertanian, Suswono, disambut oleh rekan satu negaranya yaitu Sekjen Le Luong Minh. 
KPK Siap Dampingi Program Makan Siang Gratis Prabowo-Gibran dari Potensi Korupsi

Tiga rekomendasi yang dimaksud antara lain, ASEAN diharuskan memiliki keinginan politik tertinggi dan sumber yang diperlukan demi kesuksesan realisasi Komunitas ASEAN di tahun 2015 mendatang. 
5 Fakta Menarik Jelang Duel Manchester United vs Sheffield United

"Kami akan terus memastikan bahwa rencana dan target untuk menyongsong Komunitas Masyrakat ASEAN akan diimplementasikan sesuai dengan tenggat waktu yang ditentukan," ujar Truong di ruang auditorium ASEAN. 

Selain itu, Truong mengingatkan, agar ASEAN memiliki visi yang jauh lebih luas untuk pengembangan jangka panjang setelah Komunitas ASEAN diberlakukan pada 31 Desember 2015 mendatang.

Rekomendasi lainnya, ASEAN harus terus mempertahankan momentum pembangunan dinamis yang ada di kawasan dan membawanya menjadi sesuatu yang menguntungkan bagi pertumbuhan ekonomi masyarakat ASEAN.

"Jumlah penduduk ASEAN saat ini berjumlah 600 juta jiwa dan perolehan GDP mencapai US$2,1 miliar atau Rp21 triliun. Kami menyambut upaya ASEAN untuk memperluas dan memperdalam hubungan ekonomi, perdagangan dan hubungan investasi, salah satunya melalui kebijakan perdagangan bebas (FTA) dengan negara lain," kata dia. 

Sedangkan rekomendasi berikutnya adalah ASEAN harus mengambil langkah inisiatif dan memainkan peranannya untuk memastikan keamanan di kawasan regional. 

"ASEAN secara khusus perlu untuk memastikan lebih jauh nilai dan efektivitas forum regional dan alat untuk menjamin keamanan dan keamanan seperti Perjanjian Zona Bebas Senjata Nuklir Asia (SEAWFZ) dan Deklarasi Tata Kelakuan Baik bagi negara lain di Laut China Selatan (DOC)," ujarnya. 

Truong menambahkan untuk menjamin keamanan di kawasan regional, maka ASEAN harus secara aktif mempertahankan dan mempromosikan prinsip umum yang tertulis dalam Enam Poin Prinsip ASEAN. Setelah dibentuk 46 tahun yang lalu, menurut Truong, peranan ASEAN dalam menjaga stabilitas kawasan sering kali disebut oleh organisasi regional lainnya. 

Melalui kunjungan itu, Truong menegaskan komitmen negaranya untuk selalu konsisten bekerja dengan penuh tanggung jawab dengan negara anggota ASEAN lainnya. 

"Itu semua dilakukan demi terus menjaga komunitas ASEAN yang damai, stabil dan menjadi kawasan regional yang sejahtera," kata Truong. 

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya