PM Kevin Rudd Umumkan Kabinet Baru Australia

Pelantikan Presiden : PM Australia Kevin Rudd
Sumber :
  • Vivanews/ Tri Saputro
VIVAnews
Man Utd Incar Penyerang Tua yang Bela Real Madrid
- Perdana Menteri Baru Australia, Kevin Rudd, dijadwalkan mengumumkan komposisi baru para menterinya hari ini. Menurut Rudd, akan ada beberapa perempuan yang akan menduduki jabatan sebagai menteri di kabinet federal.

Ekonomi Tumbuh 5,6% di 2024, Pemprov DKI Yakin Bisa Atasi Inflasi

Beberapa dari mereka merupakan wajah baru, namun ada juga sosok yang telah menjabat sebagai menteri di pemerintahan Julia Gillard. Stasiun berita
Polisi Sebut Kecelakaan Beruntun di GT Halim Libatkan 9 Kendaraan
Sky News Australia, Senin 1 Juli 2013, melansir Rudd akan mengumumkan jajaran kabinet baru hari Senin pagi waktu setempat.


Proses pengambilan sumpah akan dilakukan pada siang harinya. Stasiun berita
BBC
menyebut beberapa menteri tidak akan diganti, antara lain Menteri Luar Negeri, Pertahanan dan Dalam Negeri.


Sementara kementerian lainnya akan memiliki pemimpin baru. Beberapa menteri memutuskan untuk mundur dari jabatan setelah mantan PM Gillard kalah dalam pemungutan suara di rapat kaukus Partai Buruh pada Rabu kemarin.


Dua dari mereka adalah Menteri Keuangan Wayne Swan dan Menteri Perdagangan Craig Emerson. Mereka digantikan Chris Bowen dan Richard Marles.


Menteri Pertahanan, Stephen Smith, salah satu pendukung Gillard dan sempat meragukan Rudd dapat meraih jabatannya lagi sebagai PM, mengaku akan mundur, setelah pemilu digelar. Namun hingga saat ini belum diketahui apakah pemilihan umum akan tetap dilaksanakan sesuai jadwal pada bulan September mendatang.


Padahal sebelumnya pemimpin kelompok oposisi, Tony Abbott telah meminta Rudd untuk mengakhiri ketidakpastian soal jadwal pemilu ini. Dalam jajaran kabinetnya kali ini, Rudd, menjelaskan bahwa setiap menteri yang dipilihnya akan menjadi satu tim yang solid dan kuat. Dia mengaku bangga dapat memimpin tim ini.


Rudd menyebut mempertahankan kekuatan ekonomi Australia merupakan tugas utama yang akan menjadi prioritasnya selama menjabat sebagai PM. Namun Abbott meragukan pernyataan Rudd itu.


Abbott malah menyebut jajaran kabinet Rudd bahkan tidak termasuk dalam tim kategori.


"Itu merupakan tim kabinet kategori C," ujar Abbott ketus.


Selain itu, pada Minggu kemarin, sebuah survei digelar untuk meraih elektabilitas Rudd kembali jadi PM. Hasil survei yang dilakukan oleh The Galaxy Reseach membuktikan bahwa Rudd jauh lebih unggul ketimbang Abbott untuk memimpin Australia.


Dalam survei itu, publik Australia memberikan 51 persen suara untuk Rudd, sedangkan Abbott hanya meraih 34 persen suara saja. Namun Partai Liberal masih unggul tipis ketimbang Partai Buruh yakni dengan meraih 51 persen suara. Sementara Partai Buruh meraih 49 persen suara rakyat. (ren)



Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya