Sumber :
VIVAnews -
Seorang pria di Amerika Serikat dinyatakan bersalah oleh pengadilan Gentry County, Missouri karena menyodomi remaja wanita berusia 14 tahun. Usai pernyataan itu, pria ini bunuh diri dengan memakan pil sianida.
Steve Parsons, 48, meninggal dunia karena gagal pernafasan setelah menenggak pil tersebut. Sebelumnya, dia terancam hukuman tujuh tahun penjara karena tindak bejatnya tersebut.
Baca Juga :
Prabowo Berkelakar Singgung Senyuman Berat, Anies: Kan Beliau yang Alami, Kita Biasa Aja
Steve Parsons, 48, meninggal dunia karena gagal pernafasan setelah menenggak pil tersebut. Sebelumnya, dia terancam hukuman tujuh tahun penjara karena tindak bejatnya tersebut.
Baca Juga :
Mahfud MD Jelaskan Alasan Tak Hadiri Penetapan Prabowo-Gibran sebagai Presiden-Wapres di KPU
"Saya tidak bisa berspekulasi tentang apa yang terjadi, tapi saya bisa pastikan bahwa kematiannya bukan karena pengadilan salah memutuskan," kata Jerry Biggs, jaksa penuntut.
Parsons adalah penjahat kambuhan yang sering diadili. Di antara kesalahannya adalah pelanggaran lalu lintas, gugatan sipil, kriminal dan kekerasan.
Biggs mengatakan bahwa kematiannya juga merupakan tragedi bagi keluarga korban yang sudah memberanikan diri melapor.
Hasil otopsi belum keluar, namun Parsons diketahui memesan 100 gram sianida pada 25 Juni lalu. Hakim akhirnya menutup kasus tersebut dan seluruh catatan pengadilan.
Bunuh diri di pengadilan juga pernah terjadi pada Juni lalu. Miliuner yang juga mantan pialang Wall Street Michael Marin, 53, mengakhiri hidupnya dengan cara sama beberapa menit setelah dinyatakan bersalah telah membakar rumahnya di Arizona. (eh)
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
"Saya tidak bisa berspekulasi tentang apa yang terjadi, tapi saya bisa pastikan bahwa kematiannya bukan karena pengadilan salah memutuskan," kata Jerry Biggs, jaksa penuntut.