Demo Besar Ikhwanul Muslimin di Mesir, 26 Orang Tewas

Massa pro dan anti Mursi bentrok di Lapangan Tahrir, Kairo, Mesir
Sumber :
  • REUTERS/Amr Abdallah Dalsh
VIVAnews -
Sopir Bus yang Ajak Makan 30 Penumpang di Rumah Mertuanya saat Lebaran dapat Rp100 Juta
Sedikitnya, 26 orang tewas di seluruh Mesir saat demonstrasi besar Ikhwanul Muslimin bentrok dengan massa anti Mohammed Mursi dan tentara. Massa menafikan kudeta militer dan menuntut Mursi kembali ke tampuk kekuasaan.

Ada Apa di Kota Isfahan Iran yang Baru Saja Diserang Israel?

Dikutip dari lamanĀ 
Ngeri Peringatan Terbaru Iran kepada Israel, Mulai Sebut Nuklir
BBC , Sabtu 6 Juli 2013, sebanyak 11 orang tewas di Alexandria dan tiga di Kairo, serta banyak korban lainnya tewas di berbagai wilayah Mesir. Kepala unit darurat di Alexandria, Amr Nasr, mengatakan bahwa kebanyakan korban tewas akibat tertembus peluru.

Nasr kepada kantor berita
Mena
mengatakan bahwa setidaknya 200 orang terluka dalam bentrokan di kota terbesar kedua Mesir itu.


Menurut
BBC
, situasi di Mesir memanas setelah massa bergerak ke markas Garda Republik, Kairo, tempat Mursi diduga ditahan. Tentara dilaporkan menembaki demonstran, tiga orang tewas. Wartawan
BBC
terluka kepalanya akibat terserempet peluru.


Massa Ikhwanul Muslimin sebelumnya merangsek melalui Jembatan 6 Oktober yang melintasi Sungai Nil, menuju Lapangan Tahrir, tempat massa anti Mursi berkumpul. Kedua kubu lantas saling serang, dengan kembang api dan batu. sebuah mobil dibakar.


Jumat tengah malam, akhirnya sebuah tank militer datang ke lokasi dan memisahkan kedua kubu. Situasi sempat stabil di Kairo.


Dua orang polisi dilaporkan tewas ditembak orang tidak dikenal di Kota Sinai, El-Arish, di depan gedung pemerintah. Sebelumnya pagi kemarin, orang tidak dikenal juga menyerang militer yang menjaga bandara El-Arish. Pos Polisi di dekat kota Rafah, dekat perbatasan Gaza juga diserang.


Di Qina, wilayah selatan Mesir, tentara menembaki para aktivis pro-Mursi yang menyerbu gedung keamanan, dua orang terluka. Tembakan juga dilepaskan tentara di Kota Ismailiya.


Al-Arabiya
menuliskan, militer mengaku tidak menggunakan senjata tajam dalam membendung massa. Namun, tiga korban di Kairo ditemukan tewas dengan luka tembak, salah satunya menembus kepala.


Massa berkumpul usai shalat Jumat kemarin di mesjid dekat Lapangan Tahrir. Pemimpin tertinggi Ikhwanul Muslimin menegaskan bahwa mereka tidak akan mundur. "Kita akan tetap ada di sini sampai kita berhasil menempatkan Mursi kembali berkuasa," kata dia.


Sementara itu, pemerintahan Mesir yang baru pimpinan Adly Mahmud Mansour terus membredel sisa-sisa kekuasaan Mursi. Sekitar 300 orang tokoh Ikhwanul Muslimin masuk daftar tangkap militer. Para petinggi IM dilaporkan telah ditahan.


Kemarin, Mansour membubarkan majelis tinggi atau Dewan Syuro, yang didominasi pendukung Mursi. Dewan Syuro adalah satu-satunya badan legislatif setelah Mursi membubarkan majelis rendah tahun lalu. Mansour juga menempatkan orangnya sebagai ketua intelijen yang baru, yaitu Mohamed Ahmed Farid. (asp)
Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya