Sumber :
- REUTERS/Asmaa Waguih
VIVAnews
- Sedikitnya, 26 orang tewas di seluruh Mesir saat demonstrasi besar Ikhwanul Muslimin bentrok dengan massa anti Mohammed Mursi dan tentara. Massa menafikan kudeta militer dan menuntut Mursi kembali ke tampuk kekuasaan.
Dikutip dari laman
BBC , Sabtu 6 Juli 2013, sebanyak 11 orang tewas di Alexandria dan tiga di Kairo, serta banyak korban lainnya tewas di berbagai wilayah Mesir. Kepala unit darurat di Alexandria, Amr Nasr, mengatakan kebanyakan korban tewas akibat tertembus peluru.
Baca Juga :
Hubungannya Diduga Retak karena Orang Ketiga, Begini Kata Syifa Hadju Soal Perselingkuhan
Dikutip dari laman
Baca Juga :
Bagi Mardani Ali Sera, PKS Harus Oposisi: Kita Beda dengan 02, Landasan Berpikir dan Asumsinya
Nasr kepada kantor berita
Mena
mengatakan setidaknya 200 orang terluka dalam bentrokan di kota terbesar kedua Mesir itu. Lihat videonya di sini.
Menurut
BBC
, situasi di Mesir memanas setelah massa bergerak ke markas Garda Republik, Kairo, tempat Mursi diduga ditahan. Tentara dilaporkan menembaki demonstran, tiga orang tewas. Wartawan BBC terluka kepalanya akibat terserempet peluru.
Al-Arabiya
menuliskan, militer mengaku tidak menggunakan senjata tajam dalam membendung massa. Namun, tiga korban di Kairo ditemukan tewas dengan luka tembak, salah satunya menembus kepala. (adi)
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Nasr kepada kantor berita