- Corbis
VIVAnews - Mantan presiden Mesir Mohammed Mursi dan Jenderal Abdel Fattah Al-Sisi tidak hanya berseteru di ranah pemerintahan, kedua orang ini ternyata juga asyik bersaing di pasar. Nama Mursi dan Sisi digunakan untuk nama kurma, keduanya laris manis di beli para pendukung mereka.
Seperti dilansir Gulf News akhir pekan lalu, penamaan kurma dengan nama-nama selebritis kerap dilakukan tiap tahun oleh pedagang pada bulan Ramadan. Penamaan tergantung peristiwa apa yang tengah berlangsung. Ramadan kali ini, nama yang digunakan adalah Mursi dan Sisi.
Mursi digulingkan oleh Sisi dalam kudeta militer 3 Juli lalu. Nama Mursi digunakan untuk kurma kering, dan dijual seharga 15 pound Mesir atau sekitar Rp21,4 ribu per kilo. Mustafa Abbas, pedagang kurma di Kairo mengatakan, kurma jenis ini laku di kalangan pendukung Mursi.
"Jenis kurma ini populer di antara pendukung Mursi yang ingin menunjukkan solidaritas mereka dengan memakan kurna dengan namanya. Pembeli lainnya membeli hanya karena penasaran," kata Abbas.
Kurma Sisi lebih mahal dan juga laku berat. Jenis kurma ini juga lebih bagus dibandingkan kurma Mursi. Hal ini disebabkan Sisi oleh sebagian pedagang kurma dianggap sebagai pahlawan karena telah menggulingkan Mursi.
"Sekilo kurma Al-Sisi dijual 25 pound Mesir (Rp35,6 ribu). Walaupun harganya yang mahal, tapi permintaannya banyak karena orang-orang menyukai pria ini karena keberanian dan loyalitasnya pada negara," kata Abbas.
Kurma termurah adalah kurma Al-Nahda, nama program pembangunan yang dicanangkan oleh Ikhwanul Muslimin yang digadang Mursi. Kurma ini dihargai hanya 9 pound Mesir atau Rp12,8 ribu sekilo.
Kurma jenis terbaik dinamai Tamarod, menukil dari nama pergerakan massa yang menuntut Mursi turun.
Penjual kurma lainnya, Abdul Naim, mengatakan bahwa kurma Tamarod dihargai 25 pound Mesir. Apapun namanya, kurma-kurma ini tetap laku keras, apalagi selama bulan Ramadan.
"Masyarakat tidak bisa lepas dari kurma selama Ramadan. Memakannya adalah bagian dari sunnah Nabi Muhammad Shallahu 'alaihi wa Sallam. Kurma juga memberikan rasa manis di tengah kesulitan," ujar Naim. (eh)
Nasib 2 Debt Collector Ambil Paksa Mobil Polisi, Kemenhub Pangkas Jumlah Bandara Internasional
Berita tentang nasib dua debt collector yang hendak mengambil paksa mobil Aiptu Fandri di parkiran salah satu pusat perbelanjaan di Kota Palembang jadi yang terpopuler.
