Kabut Asap Indonesia Kembali Selimuti Malaysia

Siswa di Muar, Malaysia, mengenakan masker akibat kabut asap
Sumber :
  • REUTERS/Bazuki Muhammad
VIVAnews -
5 Makanan yang Bisa Menurunkan Kadar Gula Darah untuk Penderita Diabetes
Kabut asap Indonesia kembali menyelimuti Malaysia pada Senin kemarin. Tiga area di negara bagian Malaka dan Selangor dicatat memiliki kualitas udara di atas batas angka ambang aman yaitu 100.

Persib vs Bhayangkara FC Imbang, Begini Komentar Bojan Hodak

Stasiun berita
Golkar: Kabinet Tidak Boleh Dibatasi karena Prerogatif Presiden
Channel News Asia , Senin 22 Juli 2013 melansir informasi tersebut dari Departemen Lingkungan Malaysia. Tiga area yang disebut yaitu dua daerah di selatan negara bagian Malaka dan satu daerah di Selangor yang berlokasi dekat ibukota Kuala Lumpur.


Menurut pejabat berwenang di departemen tersebut, kabut asap masih akan menyelimuti Malaysia hingga dua atau tiga hari mendatang sebelum hujan turun.


Menteri Lingkungan dan Sumber Air Singapura, Vivian Balakrishnan, mengatakan walau Singapura untuk saat ini terhindar dari kabut asap karena arah angin, namun pejabat di jajarannya sudah menghubungi pejabat berwenang Indonesia dan pusat koordinasi ASEAN untuk mendaftarkan peringatan kabut asap.


Dia menambahkan pemerintah Singapura akan bekerja sama dengan lembaga swadaya masyarakat (LSM) untuk mengidentifikasi perusahaan dengan daerah konsesi yang terpengaruhi api. "Kami perlu mengetahui perusahaan-perusahaan ini dan pejabat Indonesia harus melakukan tugas mereka memadamkan api. Kita semua perlu waspada," ujar Balakrishnan.


Sementara usai bertemu dengan Balakrishnan, Menteri Lingkungan Hidup Indonesia, Balthasar Kambuaya mengatakan pemerintah mulai meratifikasi perjanjian regional terkait kabut asap mulai tahun depan. Indonesia merupakan satu-satunya anggota di organisasi ASEAN yang belum meratifikasi kesepakatan polusi kabut asap lintas batas yang dibuat tahun 2002 silam.


Kesepakatan itu bertujuan untuk menghentikan kabut asap lintas batas dengan mengharuskan semua pihak untuk mencegah terjadinya tindak kebakaran lahan, memantau upaya pencegahan, saling berbagi informasi dan memberikan bantuan.


Malaysia dan negara tetangganya, Singapura, pada bulan lalu terbelit dalam kasus kabut asap terparah yang pernah terjadi selama satu dekade. Saat itu angka indeks polusi standar mencapai lebih dari 300 yang berarti kondisi udara sudah berbahaya dihirup warga. (eh)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya