Bentrok Mesir Makin Panas, 75 Orang Tewas

Massa pendukung militer Mesir berkumpul di Tahrir Square, Kairo
Sumber :
  • REUTERS/Mohamed Abd El Ghany

VIVAnews - Konflik politik di Mesir semakin panas seiring bentrokan yang terus terjadi antara kedua kubu, penentang dan pendukung Mohammed Mursi. Dilaporkan, jumlah korban meroket dalam semalam sejak aksi protes massa dari kedua kubu dimulai pada Jumat siang waktu setempat.

Diberitakan CNN, Sabtu 27 Juli 2013, laporan kantor berita MENA yang mengutip tim medis, korban tewas sejak Jumat hingga hari ini telah mencapai 75 orang di Mesir. Sementara itu, lebih dari 1.000 orang terluka dalam bentrok antara massa pro-Mursi dengan polisi di Nasr City, Kairo.

Di Nasr City yang telah jadi tempat pendudukan Ikhwanul Muslimin sebanyak 10 orang tewas. Ikhwanul Muslimin menuduh polisi telah menggunakan peluru tajam dalam menyerang mereka.

Kemenhub Pastikan Mudik 2024 Lancar, Intip Daerah Tujuan Terbanyak hingga Angkutan Terfavorit

Bentrokan antara massa pro-Mursi dengan aparat juga terjadi di Jembatan 6 Oktober di Sungai Nil. Menurut saksi mata, di tempat ini aparat bersama dengan massa anti-Mursi bersatu menggempur Ikhwanul Muslimin. Gas air mata terus melayang ke arah gerombolan massa.

Kelompok anti Mursi turun ke jalan setelah mendapatkan lampu hijau dari pemimpin militer Mesir Abdel Fattah El-Sisi pada Rabu. Dia menyerukan rakyat untuk menggelar protes dan mendukung militer dalam menggempur kekerasan dan terorisme pasca penggulingan Mursi.

Mereka berkumpul di Kairo dan Alexandria. Jutaan massa pendukung militer berkumpul di Tahrir Square. Helikopter militer di atasnya menyebarkan leaflet dan bendera Mesir semakin membakar semangat juang penolakan terhadap Mursi dan Ikhwanul Muslimin.

Aksi besar Ikhwanul Muslimin digelar Jumat setelah Mursi divonis 15 hari penjara karena dituduh bekerja sama dengan Hamas. Mursi juga dituduh membobol penjara pasca revolusi Mesir dan membantu kaburnya banyak tahanan.

Sebelumnya, Jenderal Abdel Fattah El-Sisi telah memberikan ultimatum 48 jam untuk Ikhwanul Muslimin agar bergabung dalam peta politik Mesir. Namun hingga tenggat waktu Sabtu ini, belum ada respon dari Ikhwanul Muslimin. (ren)

5 Minuman Alami Bantu Atasi Radang Tenggorokan Selama Puasa
Ilustrasi perkelahian dan pengeroyokan.

4 Pria Terkapar Babak Belur di Depan Polres Jakpus, 14 Anggota TNI Diperiksa

Para anggota TNI itu diduga tak terima Prada Lukman dikeroyok sejumlah preman di Pasar Cikini, Rabu, 27 Maret 2024. Prada bela ayah rekannya yang dipalak kawanan preman

img_title
VIVA.co.id
29 Maret 2024