Lebaran, Warga Yordania Pilih Beli Kue Ketimbang Baju

Mamoul, kue khas tradisional Yordania
Sumber :
  • Al Arabiya

VIVAnews - Suasana meriah jelang Idul Fitri 1434 Hijriah tidak hanya dirasakan di Indonesia, tapi juga warga Yordania.

Terpopuler: Alasan Heerenveen Lepas Nathan Tjoe-A-On, Calon Kiper Timnas Indonesia Sabet Scudetto

Sama seperti warga Indonesia, warga Yordania juga biasanya berbelanja pakaian jelang perayaan Idul Fitri. Namun, pada perayaan Lebaran tahun ini, bisnis penjualan baju di Yordania terlihat lesu.

Laman Al Arabiya, Selasa 6 Agustus 2013 melansir, Idul Fitri tahun ini warga Yordania lebih memilih memprioritaskan membeli kue Lebaran ketimbang baju baru.

Hal itu diakui oleh salah seorang penjual baju yang berdagang di area al-Bayader dekat kota Amman.

"Tahun lalu, saya berhasil meraup 1.000 JOD (Rp14,5 juta) pada pekan terakhir Ramadan. Tapi, tahun ini, saya baru mendapat 200 JOD (Rp2,9 juta)," ujar Ali Abbadi kepada harian The Jordan Times.

Menurut Abbadi, penjualan pada pekan lalu tidak terlalu memikat banyak konsumen. Selain itu, ada tren baru yang mengemuka di kalangan warga Yordania, yakni mereka berbelanja baju untuk diberikan kepada para pengungsi di Suriah ketimbang untuk anak-anaknya sendiri.

"Hal itu turut mempengaruhi usaha saya ini," kata Abbadi.

Keluhan senada juga disampaikan oleh pedagang lainnya, Saif Ammari. Ammari yang sudah berdagang selama lebih dari 10 tahun mengaku, para konsumen kini lebih berhemat supaya anggarannya cukup pada hari raya.

"Banyak orang memutuskan untuk tidak membeli baju baru supaya anggaran pengeluaran untuk Ramadan dan Idul Fitri terpenuhi. Selain itu, anak-anak akan kembali bersekolah," ujar Ammari.

Justru sebaliknya, berkah tahun ini dirasakan oleh para pedagang kue. Khususnya yang menjual kue tradisional khas Yordania atau lazim disebut mamoul. Permintaan kue mamoul jelang perayaan Idul Fitri ini cukup tinggi.

Menurut salah seorang penjual kue mamoul, Azzam Al Azzam, warga Yordania mulai memadati toko kue tiga hari terakhir jelang Idul Fitri.

"Tahun lalu, kami berhasil menjual 400 kilogram kue mamoul dan kami berharap akan menjual dengan jumlah yang sama tingginya pada perayaan Idul Fitri tahun ini," ujar Ossamah Durah, seorang pemilik toko kue dan restoran.

Alasan pemilihan kue ketimbang baju, menurut seorang warga Yordania, Mamoun Yaseen, kehadiran kue dan kopi merupakan keharusan saat Idul Fitri tiba.

"Karena, saat orang-orang berkunjung ke rumah kami, mereka akan kami sajikan cokelat, kopi, dan kue," ungkap Yaseen.

Sama seperti di Tanah Air, penetapan 1 Syawal tahun ini di Yordania masih belum diputuskan oleh pemerintah setempat.

Keren Banget, Sherina Main Teater Musikal Bareng Anak-Anak Sekolah

Menurut laman Jordan Times, 6 Agustus 2013, pemerintah baru akan melakukan penglihatan terhadap bulan pada Rabu malam ini untuk menentukan tanggal 1 Syawal jatuh hari Kamis atau Jumat. (art)

Foto: Istimewa

Cerita Perjuangan TikTokers Sasya Livisya, Sering Dapat Hate Comment karena Penampilannya

Setelah melalui berbagai proses yang panjang, Sasya Livisya menyampaikan pentingnya hate comment dalam setiap konten yang diposting di sosial media.

img_title
VIVA.co.id
25 April 2024