- VIVAnews/Santi Dewi
VIVAnews - Wakil Ketua Dewan Bisnis Diaspora Indonesia (IDBC), Fify Manan, berharap masyarakat di tanah air tidak menganggap para diaspora yang berada di luar negeri sebagai pengkhianat bangsa. Kendati ada dari para diaspora yang tidak lagi merupakan WNI, namun bukan berarti mereka lupa Indonesia.
Hal itu diungkap Fify, saat berbincang dengan VIVAnews usai menjadi pembicara di gugus tugas dengan tema Investasi dan Bisnis di Jakarta Convention Center (JCC), kemarin.
"Banyak komentar yang saya dengar dari warga Indonesia di tanah air yang menganggap para diaspora itu pengkhianat bangsa. Padahal kenyataannya tidak begitu. Walau mereka ada yang tidak lagi jadi WNI dan lama tinggal di negeri orang, mereka tetap cinta Indonesia," ungkap Fify.
Namun menurut Fify, para diaspora ini dulu tidak mengetahui bagaimana cara berkontribusi untuk Indonesia walau berada jauh di negeri orang. "Nah, kini dengan adanya Jejaring Diaspora Indonesia (IDN) dan Dewan Bisnis Diaspora Indonesia (IDBC), mereka sudah bisa berkontribusi secara nyata," kata dia.
Oleh sebab itu, Fify meminta agar pola pikir masyarakat di tanah air untuk diubah. Sementara pola pikir serupa juga dialami oleh para diaspora yang berada di luar negeri mengenai Indonesia. Menurut Fify, banyaknya pemberitaan negatif mengenai Indonesia turut mengurangi rasa percaya diaspora terhadap tanah airnya sendiri.
"Mereka juga kerap mengikuti pemberitaan soal Indonesia dari jauh dan selama ini berita yang mereka dengar masih soal yang itu-itu saja, salah satu contohnya kasus korupsi," papar perempuan yang juga Presiden Direktur perusahaan furnitur Formcase ini.
Akuisisi Pabrik
Dia berharap kedua belah pihak dapat memiliki pemikiran yang lebih positif sehingga dapat memajukan Indonesia. Fify sendiri mengaku berkontribusi terhadap Indonesia dengan berbagai hal.
Salah satunya, baru-baru ini Formcase baru saja mengakusisi pabrik di Bali untuk meningkatkan kualitas pengrajin furnitur lokal.
"Saya prihatin dengan para pengrajin lokal kayu jati di Jepara. Mereka bangkrut karena produknya dijual murah ke pembeli yang mendatangi workshopnya di sana, tapi kemudian dijual lagi dengan harga yang sangat mahal," tuturnya.
Selain itu dia juga turut membidani lahirnya organisasi Indonesia Chamber of Commerce yang dijadikan forum bagi para diaspora di AS yang ingin saling berbagi tips untuk membangun suatu usaha. Salah satu topik yang kerap dibahas menurut Fify yakni menyangkut rencana bisnis atau business plan.
Prediksi Liga Arab Saudi: Al Nassr vs Al Fayha
Duel Al Nassr vs Al Fayha dalam lanjutan Liga Arab Saudi matchday ke 28 di Stadion King Saud, Jumat 19 April 2024, pukul 22.00 WIB. Berikut prediksinya.
