India: Surga Bagi Wisatawan, Neraka Bagi Wanita

Demonstrasi anti perkosaan di New Delhi, India
Sumber :
  • REUTERS/Adnan Abidi

VIVAnews - Kasus perkosaan yang tengah marak di India menjadi momok menakutkan bagi wanita yang akan datang ke negara itu. Citra eksotis India dengan keragaman budayanya seakan sirna dengan ganasnya mata-mata liar dari pria-pria cabul yang nanar memandang kemolekan kaum Hawa.

Inilah yang dirasakan oleh Michaela Cross, mahasiswa Universitas Chicago dalam testimoninya di kolom ireport CNN, awal pekan ini. Laporannya yang berjudul "India: the Story You Never Wanted to Hear" mengisahkan pengalaman buruknya dilecehkan dan direndahkan di negara itu, membuat dia pulang mengidap trauma hebat.

Saat itu, mahasiswa fakultas Asia Selatan ini berada di India selama tiga minggu untuk keperluan studi. Dia mengatakan, seiring dengan keindahan India dan pengalaman menarik yang diterimanya, ada kengerian dari mata-mata dan tangan-tangan cabul prianya. Dia dilema, jika ditanya pengalamannya di India, mana yang diceritakannya.

"Apakah saya akan ceritakan malam pertama kali di kota Pune, berdansa di festival Ganesha, dan berhenti sampai disitu? Atau saya teruskan dan ceritakan bagaimana festival itu terhenti saat wanita Amerika mulai berdansa, sehingga kami melihat telah dikelilingi pria-pria yang merekam setiap gerakan kami?"

"Apakah saya ceritakan pada mereka soal menawar sebuah sari cantik di pasar dengan harga beberapa dolar per buah, tanpa menceritakan bagaimana pria-pria itu melihat kami, mendorong ke arah kami, coba merengkuh dada dan selangkangan kami?" tulis Michaela yang menggunakan nama RoseChasm dalam iReport tersebut.

Kisah ngerinya tidak berhenti sampai di situ. Saat menginap di sebuah hotel di Goa, dia hanya bisa mengingat kenangan kelam di tempat itu ketimbang keindahannya. "Saya meringkuk, memegang gunting dengan pintu terkunci rapat, sementara staf hotel yang mencoba memperkosa teman sekamar saya terus memanggil, dengan nafas memburu di telepon," tulisnya lagi.

Kapolres-Wali Kota Jaksel Kompakan Patroli Malam Takbiran Pakai Motor

Belum lagi saat dia naik bus, seorang pria sambil tersenyum masturbasi ke arahnya. Dia mengaku tidak siap untuk ini walaupun telah diwanti-wanti sebelumnya oleh pihak kampus.

"Tidak mungkin bisa siap dengan mata-mata itu, mata yang setiap hari memandangi tubuh saya, yang ekspresinya tidak berubah apakah saat kami bertemu pandang atau tidak. Berjalan ke tukang buah atau penjahit, saya dipandang tajam, seperti memotong saya keping demi keping. Saya tidak siap untuk jadi sinyal seks," lanjutnya lagi.

"Selama tiga minggu, saya hidup seperti ini, di surga bagi wisatawan dan neraka bagi wanita. Saya diikuti, dilecehkan, orang masturbasi ke arah saya," kenangnya.

Trauma

Sepulangnya ke Amerika Cross mengaku tidak bisa menghilangkan bayang-bayang kengerian yang dialaminya. Saat ini dia tengah menjalani perawatan kejiwaan karena mengalami gangguan stress pasca-trauma (PTSD) dan harus menjalani cuti kuliah.

Dia menuliskan, bahkan dia bukanlah satu-satunya wanita dalam perjalanan itu yang menderita PTSD sepulangnya ke tanah air. "Saya bukan satu-satunya orang yang ambil cuti karena gangguan kejiwaan dari Universitas Chicago karena serangan seksual dan tidak mampu belajar di kelas," ujarnya.

CNN dalam catatan pembukanya mengatakan tidak bisa mengkonfirmasi kebenaran kisah tersebut. Namun, cerita Cross telah dibaca lebih dari 800.000 orang, selang empat hari setelah diterbitkan Minggu kemarin.

Tapi CNN berhasil mengkonfirmasi bahwa Cross memang benar Universitas Chicago dan baru saja melakukan studi wisata ke India, tepatnya kota Pune. Pihak kampus membenarkannya dan mengatakan bahwa mereka telah memberikan peringatan untuk mahasiswa untuk berhati-hati.

Kisahnya memicu reaksi di dunia maya, beberapa warga India juga ikut berkomentar. Beberapa mengamini pengakuan Cross dengan mengatakan bahwa mereka mengalami perlakuan yang sama.

"Setiap kali pacar saya keluar rumah sendiri, saya berdoa semoga dia bisa pulang dengan selamat. Sebagai seorang pria India, saya meminta maaf," kata pria bernama Jajabar di kolom komentar CNN. (eh)

Babe Cabita

TERPOPULER: Ramalan Zodiak Hingga Anemia Aplastik yang Diderita Babe Cabita

Semua informasi tersebut menjadi kabar terpopuler yang banyak dibaca. Berikut rangkuman 5 artikel terpopuler di laman Lifestyle Viva.co.id edisi 9 April 2024.  

img_title
VIVA.co.id
10 April 2024