Mesir Resmi Bubarkan Ikhwanul Muslimin

Polisi Mesir tangkapi massa Ikhwanul Muslimin.
Sumber :
  • REUTERS/Amr Abdallah Dalsh
VIVAnews
Nasib 2 Debt Collector Ambil Paksa Mobil Polisi, Kemenhub Pangkas Jumlah Bandara Internasional
- Pemerintah Mesir akhirnya merealisasikan usulan Dewan Hakim yang meminta agar kelompok Ikhwanul Muslimin (IM) dibubarkan.

Elite PAN soal PKB-Nasdem Gabung Prabowo: Ini Masih Perubahan atau Keberlanjutan? 

Sebuah laporan yang diturunkan oleh harian
Top Trending: Habib Bahar Akui Kemenangan Prabowo Gibran hingga Seorang Ulama Kritik Nabi Muhammad
Al-Akhbar pada Jumat ini menyebut, pemerintah akan segera membubarkan kelompok pendukung mantan Presiden Muhammed Mursi itu.


Laman
Al Arabiya
, Jumat 6 September 2013, melansir kebenaran informasi itu dari Juru Bicara Menteri Solidaritas Sosial, Hany Mahana.


"Keputusan Menteri sebenarnya secara resmi sudah dikeluarkan, namun itu baru akan diumumkan awal pekan depan dalam sebuah jumpa wartawan," kata Mahana.


Menurut dia, kelompok IM gagal merespon tuduhan dari pemerintah bahwa mereka membentuk kelompok militer serta melakukan aktivitas ilegal.


Padahal agar terhindar dari tuntutan hukum karena dianggap tidak memiliki status yang jelas, kelompok IM telah mendaftarkan diri secara resmi sebagai LSM di Maret lalu.


Kelompok itu didirikan pada 1928 silam oleh Hassan al-Banna. IM juga pernah dibubarkan secara resmi oleh Pemerintahan Mesir pada tahun 1954.


Aksi serupa kembali terulang saat  Mursi yang notabene berasal dari kelompok itu digulingkan oleh militer Mesir pada tanggal 3 Juli kemarin. Tidak terima, ribuan pendukung Mursi berunjuk rasa dan menuntut agar legitimasinya sebagai Presiden dikembalikan.


Aksi unjuk rasa ini berakhir bentrok dan mengakibatkan ribuan nyawa melayang. Sebagian besar korban tewas berasal dari kelompok IM.


Pemerintah kemudian mulai menangkap dan menahan puluhan figur senior kelompok IM, termasuk pemimpin spritual mereka, Mohammed Badie. Dia ditahan akibat dituduh menghasut sehingga menyebabkan terjadinya tindakan anarkis dan pembunuhan.


Kelompok IM diketahui juga memiliki partai politik bernama Keadilan dan Kebebasan yang dibentuk tahun 2011 silam.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya