Penyair Terkenal Ghana Jadi Korban Tewas Teroris di Mal Kenya

Tentara Kenya di pintu utama Mal Westgate.
Sumber :
  • REUTERS/Goran Tomasevic

VIVAnews – Presiden Ghana John Dramani Mahama menyatakan, warga mereka yang ikut menjadi korban tewas dalam serangan kelompok militan Islam di Mal Westgate Nairobi, Kenya, ternyata adalah penyair terkenal Kofi Awoonor.

“Saya terkejut mendengar kematian Profesor Kofi Awoonor dalam serangan para teroris di mal Nairobi. Ini merupakan takdir yang menyedihkan,” kata Mahama seperti dilansir Al Jazeera, Minggu 22 September 2013.

Awanoor sedang berada di pusat perbelanjaan kelas atas Kenya itu bersama putranya ketika serangan teroris terjadi. “Anaknya masuk ke dalam mal untuk mengambil sesuatu, sedangkan Awoonor berada di tempat parkir dan menunggu di sana,” kata sepupu Awoonor, Kwame Dawes.

Putra Awoonor juga terkena tembakan peluru dan dibawa ke rumah sakit. Nyawanya selamat dan ia sudah boleh pulang. Sementara pihak keluarga masih belum mengetahui di bagian mal manakah Awoonor tertembak.

Awanoor berada di Kenya untuk mengikuti Festival Sastra Storymoja Hay yang dihelat Sabtu kemarin. Siapa sangka itu adalah perhelatan sastra terakhir yang dihadirinya.

Sementara militer Kenya mengklaim telah berhasil membebaskan sebagian besar sandera yang disekap kelompok al Shabaab. Sebagian besar area mal juga telah diamankan oleh tentara.

Juru Bicara Militer Kenya Cyrus Oguna mengatakan, sebagian besar sandera yang berhasil diselamatkan mengalami trauma dan dehidrasi. Namun dia tidak menyebut berapa jumlah pengunjung mal yang masih disandera.

Pusat Operasi Bencana Kenya menyatakan drama penyanderaan ini harus diakhiri secepatnya. Mereka yakin militer akan menang melawan kelompok teroris.  (eh)

Baca juga:

Usulan Kejaksaan Izinkan Lima Smelter Perusahaan Timah Tetap Beroperasi Disorot
Jemaah haji Indonesia mendengarkan khutbah Subuh jelang wukuf.

Cegah Informasi Simpang Siur, Jemaah Haji Diimbau Tak Bagikan Kabar Tidak Benar di Media Sosial

Menurut Direktur Bina Haji PHU Arsad Hidayat, jemaah haji diminta tidak asal membagikan informasi yang beredar di media sosial yang belum jelas kebenarannya.

img_title
VIVA.co.id
27 April 2024