Kini Giliran Diplomat Belanda yang Dipukuli di Rusia

Sumber :
VIVAnews -
PKS Bakal Sambangi Markas PKB Malam Ini, Bahas Apa?
Setelah sebelumnya diplomat Rusia dipukuli di Belanda, kini yang terjadi peristiwa sebaliknya. Diplomat Belanda dilaporkan dipukuli orang tidak dikenal di apartemennya di Moskow.

Respons Albertina Ho Usai Dilaporkan ke Dewas oleh Pimpinan KPK

Diberitakan
Indonesia Jadi Penghasil Sugar Daddy Terbanyak ke-2 di Asia Tenggara
BBC , Selasa 15 Oktober 2013, Menteri Luar Negeri Belanda Frans Timmermans mengatakan, korban asisten duta besar Belanda untuk Rusia, Onno Elderenbosch. Timmermans menjelaskan, Elderenbosch mengalami luka ringan akibat insiden itu.


Menurut laporan stasiun berita Rusia,
Russian TV
, diplomat berusia 66 tahun itu dipukul orang yang mengaku sebagai teknisi listrik. Kejadian itu bermula ketika Elderenbosch baru kembali ke rumah. Dia menemukan lift untuk menuju ke kamar apartemennya tidak berfungsi.


Lalu, datang dua orang mengenakan seragam yang bertugas melakukan pemeriksaan kotak sekring di dalam kamar apartemennya. Saat Elderenbosch membuka pintu kamar, dia langsung diserang oleh kedua teknisi tersebut. Hingga kini motif penyerangan masih belum jelas.


Aksi penyerangan ini turut dibenarkan oleh Kementerian Luar Negeri Belanda. "Kami telah diinformasikan bahwa dua orang masuk ke dalam rumah pejabat Kedubes dan memukuli dia. Diplomat itu hanya menderita luka ringan," ujar pejabat dari Kemlu kepada kantor berita
Ria Novosti
.


Pemerintah Rusia mengaku tengah melakukan investigasi terhadap kasus ini. Mengetahui peristiwa ini, Pemerintah Belanda berang. Kemlu Belanda mengaku telah memanggil Dubes Rusia untuk Belanda, Roman Kolodkin, ke kantornya.


"Besok, Dubes Rusia untuk Belanda akan tiba di Kemlu dan memberikan klarifikasi atas kejadian itu," imbuh pejabat Kemlu.


Menlu Timmermans melalui akun Facebooknya, bahkan meminta jaminan kepada Pemerintah Negeri Beruang Merah bagi semua pejabatnya yang bekerja di Rusia. "Para pejabat kami harus bisa bekerja di sana dengan selamat dan saya ingin jaminan bahwa Pemerintah Rusia turut bertanggung jawab atas kasus ini," tulis Timmermans.


Sebelumnya pekan lalu, diplomat Rusia di Belanda, Dmitry Borodin, dipukuli dan ditahan selama beberapa jam oleh polisi Belanda tanpa penjelasan apapun. Polisi mengatakan, Borodin dilaporkan tetangganya setelah diduga menyiksa anak-anaknya.


Pemukulan ini membuat Presiden Vladimir Putin berang. Putin menuntut permintaan maaf dari Pemerintah Belanda atas kasus itu. Permintaan maaf kemudian disampaikan Timmermans. (umi)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya