Kongres AS Setuju Solusi Sementara Krisis Utang dan "Shutdown"

Sumber :
  • REUTERS

VIVAnews - Amerika Serikat, untuk sementara, selamat dari ancaman gagal bayar utang (default) setelah Kongres - baik di tingkat Senat dan DPR - sepakat memberi solusi sementara kepada pemerintah soal krisis utang. Pemerintah pun hingga beberapa bulan ke depan juga dijamin mendapat anggaran operasional untuk mengatasi krisis shutdown, yang sejak 1 Oktober lalu menutup layanan sebagian kantor-kantor pemerintah AS.

Kesepakatan Kongres ini tercipta melalui pemungutan suara, baik di tingkat Senat maupun di DPR. Dalam siaran langsung televisi CNN pada Rabu malam waktu Washington DC (Kamis pagi WIB), komposisi suara di Senat adalah 81 mendukung, 18 menolak, sedangkan di DPR 285 mendukung 144 menolak. Kebanyakan yang menolak adalah para politisi Partai Republik yang beroposisi. 

Menurut kantor berita Reuters, materi yang jadi bahan pemungutan suara di Kongres adalah soal proposal yang diajukan Senat mengenai solusi sementara mengatasi krisis shutdown dan pagu utang, yang untuk sementara waktu akan membuat AS terhindar dari status gagal bayar (default) pada tenggat 17 Oktober waktu AS.

Dua Anak-anak Sempat Terjebak di Dalam Toko Bingkai yang Kebakaran

Proposal dari Senat menyarankan Kongres memperpanjang kewenangan kepada pemerintah untuk kembali meminjam atau menerbitkan surat utang negara hingga 7 Februari 2014, yang kemungkinan bakal melampaui pagu utang lama sebesar US$16,7 triliun. Namun, Departemen Keuangan AS masih diberi kewenangan untuk memperpanjang kapasitas kreditnya bila Kongres masih juga gagal menghasikan keputusan yang permanen melewati 7 Februari mendatang.

Selain masalah pagu utang, Senat merekomendasikan DPR segera mengucurkan anggaran membiayai operasional kantor-kantor pemerintah hingga 15 Januari 2014. Proposal ini bisa mengatasi sebagian krisis shutdown di kantor-kantor pemerintah, yang dimulai sejak tahun fiskal baru pada 1 Oktober lalu.

Sebelum disetujui melalui pemungutan suara, perlu sebelas jam bagi para anggota Senat menggodok proposal tersebut karena tarik-ulur kepentingan antara politisi Demokrat dan Republik.

Kondisi Mengenaskan 5 Korban Kebakaran Toko Frame Mampang Jakarta Selatan

Sementara itu, Presiden Barack Obama menyambut baik keputusan di Kongres, yang sangat krusial dalam menyelamatkan ekonomi AS dan juga bisa berdampak bagi ekonomi global. Dia menyatakan segera menandatangani proposal yang telah disepakati di Kongres menjadi undang-undang.

Berbagai kalangan selama ini berharap Kongres bisa segera menghasilkan keputusan yang menyetujui proposal tersebut sebelum tenggat waktu pembayaran utang muncul pada 17 Oktober 2013. Salah satu pihak yang sangat berharap adanya kesepakatan di Kongres dalam waktu dekat adalah Kamar Dagang dan Industri AS.

"Konsekuensi yang diemban bagi ekonomi dan komunitas bisnis Amerika akan jadi sangat ekstrem bila status default dibiarkan terjadi," kata Bruce Josten dan Kadin AS.  Status default AS, lanjut Josten, akan memperburuk posisi AS dalam utang jangka panjang, defisit perdagangan, dan anggaran belanja. (umi)

Dirreskrimum Polda Metro Jaya Kombes Pol Wira

Polisi Sebut Wanita yang Ditemukan Tewas di Dermaga Pulau Pari Kerja Open BO

Tiga orang yang diduga membunuh R (35), wanita yang ditemukan tewas dengan wajah hancur di Dermaga Ujung Pulau Pari, Kepulauan Seribu Selatan ditangkap. R diketahui warga

img_title
VIVA.co.id
19 April 2024