Pemimpin Dunia Akan Hadiri Pemakaman Mandela 15 Desember

nelson mandela dan batik
Sumber :
  • REUTERS/Mike Hutchings
VIVAnews
4 Kebiasaan Unik Suku Dayak, Dari Telingaan Aruu hingga Panggil Arwah Leluhur
- Upacara pemakaman mantan pejuang politik apartheid, Nelson Mandela, akan dilakukan pada Minggu, 15 Desember 2013. Informasi ini diumumkan Presiden Afrika Selatan, Jacob Zuma, pada Jumat sore kemarin.

5 Fakta Mengerikan Jelang Duel Korea Selatan vs Timnas Indonesia di Piala Asia U-23

Laman
Resmi! PKS Usung Imam Budi Hartono Jadi Bakal Calon Wali Kota Depok
Telegraph , Jumat kemarin memprediksi pemakaman mantan Presiden kulit hitam pertama Afsel itu, akan menjadi upacara pemakaman terbesar tahun ini. Hal itu lantaran akan dihadiri para pemimpin dari berbagai negara.


Perdana Menteri Inggris David Cameron, Pangeran Charles yang mewakili Ratu Elizabeth, Presiden Amerika Serikat (AS) Barack Obama dan Paus Fransiskus diprediksi akan hadir pada Minggu pekan depan. Jasad pria yang akrab disebut Madiba itu akan dimakamkan di Desa Qunu, tempat dia dibesarkan dulu.


Peti mati yang memuat jasad Mandela telah dibawa dari kediamannya pada Jumat kemarin sekitar pukul 03:00 dini hari waktu setempat. Dalam iring-iringan pembawa jenazah, media berhasil mengabadikan foto peti mati Mandela yang ditutupi bendera nasional Afsel.


Dikawal ketat oleh polisi, mobil iring-iringan pembawa jenazah dibawa menuju ke sebuah RS militer di Pretoria.


Sebuah misa penghormatan akan dihelat pada 10 Desember mendatang di stadion sepak bola Johannesburg yang pernah digunakan sebagai ajang final pertandingan sepak bola Piala Dunia 2010 silam. Dalam misa tersebut, diprediksi stadion berkapasitas 95 ribu orang akan dipadati warga.


Dalam misa tersebut, rencananya juga akan ditampilkan berbagai tarian dan nyanyian untuk menghormati Mandela. Turut dihadiri juga rekan perjuangan Mandela dalam menentang politik apartheid, Uskup Emiritus Desmond Tutu.


Jasad Mandela rencananya juga akan diawetkan. Setelah itu, antara tanggal 11 hingga 13 Desember, jasadnya akan disemayamkan di Gedung Union di Pretoria, di mana dia dulu dilantik sebagai Presiden kulit hitam pertama Afsel pada 10 Mei 1994 lalu.


Di waktu yang bersamaan, anggota keluarga besar Mandela, pejabat Kongres Nasional Afrika (ANC) dan Menteri akan menghadiri misa penghormatan yang digelar di beberapa provinsi dan daerah di Afsel. Di hari selanjutnya, jenazah Mandela akan diterbangkan ke Desa Qunu, yang terletak di bagian timur Provinsi Cape.


Zuma akan turut mendampingi peti mati Mandela, ketika tiba di bandara setempat. Satu kontingen tentara militer nantinya turut mengiringi mobil yang membawa peti mati Mandela dari bandara menuju kediaman pria berusia 95 tahun itu sewaktu kecil dulu.


Menurut laman
Telegraph
, jauh sebelum tutup usia, Mandela telah memilih lokasi pemakamannya sendiri yaitu di sebuah bukit di area pemakaman keluarganya. Di tempat itu, Mandela kecil kerap bermain dengan ternak sapi yang dimiliki keluarganya.


Prosesi pemakaman akan menggunakan tradisi suku Xhosa yaitu dengan mengorbankan seekor sapi atau domba, diadakan pembacaan doa, mengheningkan cipta, dan menyanyi. Kemudian saat peti mati akan diturunkan ke liang lahat, barang kesayangan milik almarhum akan turut dimasukkan untuk membantu dia menjalani kehidupan setelah kematian. (umi)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya