Sekte Pemuja Setan Ingin Dirikan Monumen di Amerika

Salah satu pengikut sekte The Satanic Temple
Sumber :
  • www.thesatanictemple.com
VIVAnews -
Ekonomi Dunia Bergejolak, BI Buka-bukaan Hasil Stess Test Terbaru Sektor Perbankan
Sebuah sekte pemuja setan di Amerika Serikat berencana mendirikan sebuah monumen di depan balai kota Oklahoma. Jika diloloskan para anggota dewan, ini akan jadi monumen setan pertama di Amerika.

4 Kebiasaan Unik Suku Dayak, Dari Telingaan Aruu hingga Panggil Arwah Leluhur

Diberitakan
5 Fakta Mengerikan Jelang Duel Korea Selatan vs Timnas Indonesia di Piala Asia U-23
CNN , Senin 9 Oktober 2013, rencana ini disampaikan kelompok pemuja setan asal New York bernama Temple of Satan. Mereka ingin mendirikan monumen pemujaan setan di samping monumen 10 Firman Tuhan (Ten Commandment) di depan balai kota Oklahoma.


Pemimpin kelompok sesat ini, Lucien Greaves, mengatakan argumen mereka ingin mendirikan monumen ini adalah persamaan hak. Greaves menjelaskan, konstitusi AS menetapkan bahwa pemerintah sekuler tidak bisa menetapkan dan mendukung satu agama saja.


Jadi, jika monumen 10 Firman Tuhan saja diperbolehkan berdiri, maka monumen keyakinan lainnya boleh didirikan. "Mereka mengatakan ingin membuat monumen yang beda, dan tempat ini adalah lokasi yang sempurna," kata Greaves.


Kelompok ini bahkan telah membuka kotak donasi di internet sejak Senin kemarin. Namun, sejauh ini baru ada dana masuk sebesar US$150, sementara mereka masih butuh US$20.000.


Kendati demikian, sepertinya jalan aliran ini untuk mendapatkan monumen sendiri tidak mudah. Anggota dewan Oklahoma belum mengabulkannya, dan kebanyakan menentangnya.


"Saya meyakini bahwa monumen yang diperbolehkan berdiri haruslah merefleksikan nilai-nilai Oklahoma," kata salah satu anggota dewan, Bob Cleveland.


Penentangan bahkan juga datang dari kelompok pemuja setan lainnya, Church of Satan. Ketua kelompok yang didirikan tahun 1966 ini, Magus Peter Gilmore, mengatakan bahwa simbol agama tertentu seharusnya tidak dibuat di tanah negara.


"Daripada memasang 'iklan' untuk agama-agama, lebih baik monumen 10 Firman Tuhan dipindahkan ke tanah milik warga, sehingga tidak ada obyek yang mendukung agama tertentu di tanah negara," kata Gilmore. (umi)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya