Rakyat Palestina Mengenang Ariel Sharon Sebagai Penjahat

Ariel Sharon (kanan), George Bush (tengah), Mahmoud Abbas (kiri))
Sumber :
  • REUTERS/Larry Downing
VIVAnews
PLN IP Targetkan Perdagangan Karbon Naik 2 Kali Lipat dari 2,4 Juta Ton CO2 di 2023
- Berbagai macam reaksi para pejabat Israel dan Palestina atas wafatnya Ariel Sharon. Mantan perdana menteri Israel dan komandan militer itu wafat pada Sabtu, 11 Januari 2014, di usia 85 tahun, setelah mengalami  koma selama delapan tahun karena stroke dan komplikasi.

Gandeng Sejumlah Kampus di Indonesia, Maxnovel Tumbuhkan Minat Baca Melalui Karya Fiksi

Perdana Menteri Israel, Benyamin Netanyahu menyampaikan bela sungkawa yang mendalam atas meninggalnya Ariel Sharon.
Vespa World Days 2024 Pecahkan Rekor di Pontedera


"Kenangannya akan selalu berada dalam hati bangsa (Israel)," kata Netanyahu dilansir
Al Jazeera
, Minggu 12 Januari 2014.


Belum ada komentar langsung dari Presiden Palestina Mahmoud Abbas, atau otoritas Palestina terkait wafatnya pemimpin kontroversi itu.


Namun seorang pejabat senior Palestina dari Partai Fatah, Jubril Ragub, menyalahkan Sharon atas kematian mantan pemimpin Palestina Yasser Arafat .


"Sharon adalah penjahat, yang bertanggung jawab atas pembunuhan Arafat , dan kami akan berharap untuk melihat dia muncul di Pengadilan Kriminal Internasional sebagai penjahat perang," kata Jibril Rajub .


Begitu pula dengan Khalil al-Hayya, seorang pemimpin Hamas di Jalur Gaza. Ia mengatakan, Sharon bertanggungjawab atas penderitaan warga Palestina.


"Kami akan mengingat Ariel Sharon sebagai orang yang membunuh, menghancurkan dan menyebabkan penderitaan selama beberapa generasi Palestina," ucap Hayya.


"Setelah delapan tahun, dia (Sharon) berada di pihak yang sama dengan tirani dan penjahat yang tangannya berlumuran darah warga Palestina, " tambah al- Hayya. (adi)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya