Pesawat Ethiopia Dibajak Kopilot

Polisi jaga pesawat Ethiopian Airlines yang dibajak kopilot di Jenewa
Sumber :
  • Reuters/ Denis Balibouse

VIVAnews - Seorang kopilot membajak sendiri pesawat yang dia bawa setelah pilot pergi ke toilet. Kopilot bernama Hailemedhin Abera Tegegn ini lalu mengunci pintu masuk ruang kendali, lalu mengendalikan sendiri pesawat Maskapai Ethiopia tersebut.

Hailemedhin yang berusia 31 tahun itu lalu mengirimkan sinyal mengumumkan telah membajak pesawat tersebut. Dia lalu membelokkan arah pesawat yang sebelumnya bertolak dari ibu kota Ethiopia, Addis Ababa, menuju Roma ke Jenewa. Pesawat dengan nomor penerbangan ET702 itu dibajak pukul 03.30 GMT, Senin 17 Februari 2014.

Chief Executive Officer (CEO) Bandara Jenewa, Robert Deillon, menyatakan air traffic controllers mengetahui pesawat dibajak setelah sebuah kode muncul. "Sebuah kode pembajakan. Jadi, kopilot ini menaruh kode 'Saya baru saja membajak pesawat'," kata Deillon seperti dilansir Reuters.

Aksi UI Tiru AS Gelar Kamp Palestine Solidarity untuk Penghentian Perang di Gaza Banjir Dukungan

Ketika pesawat itu terbang di atas wilayah Italia, dua pesawat tempur Italia langsung mengawalnya.

Drama singkat pun terjadi di Jenewa pada Senin pagi itu. Sejumlah penerbangan ditunda, kedatangan dialihkan agar pesawat yang dibajak bisa mendarat.

Melalui akun Twitter, air traffic controllers di Bandara Jenewa menyiarkan sebuah pesan suara yang berisi permintaan suaka dan jaminan tidak diserahkan ke pemerintah Ethiopia. Namun, rekaman ini belum bisa diverifikasi.

Setelah mendarat, Hailemedhin berhasil keluar dari ruang kokpit melalui jendela. Pria tak bersenjata itu mendekati polisi sambil berkata, "Saya pembajaknya".

Juru bicara polisi Pierre Grangean menyatakan dalam jumpa pers, Hailemedhin meminta suaka. "Dia menyatakan tak aman di negerinya sendiri," kata Grangean.

Oposisi dan kelompok pendukung hak asasi manusia di Ethiopia kerap menuduh pemerintah menyiksa pembangkang dan tahanan politik. Namun, sangat jarang pejabat negara dan pegawai negeri --Maskapai Ethiopia juga milik negara-- meminta suaka. Pejabat senior terakhir yang meminta suaka terjadi pada 2009.

"Sejauh ini, yang kami ketahui, dia secara medis sehat sampai terbukti sebaliknya melalui penyelidikan yang sedang digelar," kata juru bicara pemerintah Ethiopia, Redwan Hussein, dalam jumpa pers.

Redwan menyatakan Ethiopia mungkin akan meminta ekstradisi kopilot itu.

Dia menjelaskan, pilot-pilot Maskapai Ethiopia memiliki visa bepergian ke seluruh Eropa, sehingga tindakan kopilot itu tak masuk akal. Karena itu, Hailemedhin bisa dikenakan hukum antipembajakan berupa pidana maksimum 20 tahun penjara.

Redwan juga menyebutkan, di antara 193 penumpang di atas pesawat Boeing itu, terdapat 139 warga Italia, 11 warga Amerika Serikat, dan empat warga Prancis. (art)

Pemain Borussia Dortmund rayakan gol Niclas Fuellkrug

Skenario Bundesliga Kirim 6 Wakil ke Liga Champions Musim Depan

Bundesliga Jerman berpeluang mencatat hal sensasional dengan mengirimkan enam wakil ke Liga Champions musim 2024/25. Begini skenario agar hal tersebut terwujud.

img_title
VIVA.co.id
5 Mei 2024