Sumber :
- REUTERS/Kim Kyung-Hoon
VIVAnews - Maskapai Malaysia Airlines terus mengumpulkan informasi mengenai pesawat yang hilang, Sabtu kemarin, 8 Maret 2014. Namun, masih belum jelas bagaimana nasib pesawat yang mengangkut penumpang 227 tersebut.
Bahkan, setelah maskapai ini dirilis manifes, hal itu juga belum memberikan kejelasan. Daftar manifes lengkapnya, bisa dilihat .
Baca Juga :
5 Polisi di Kolaka Ditangkap karena Keroyok Warga hingga Babak Belur, Kapolres Minta Maaf
Sebab, seperti dikutip dari laman CNN, Minggu 9 Maret 2014, Pemerintah Austria membantah daftar manifes itu. Terutama, mengenai salah satu warganya ada dalam pesawat naas tersebut, karena warganya itu dinyatakan aman dan sehat.
Baca Juga :
Kunjungan ke Jepang, Sekjen Kemnaker Terus Berupaya Tingkatkan Kerja Sama Pengembangan SDM
"Paspornya telah dicuri dua tahun lalu," kata juru bicara Kementerian Luar Negeri Austria, Martin Weiss.
Demikian pula, dengan Kementerian Luar Negeri Italia yang menegaskan bahwa tidak ada orang Italia pada pesawat MH370, meskipun warganya terdaftar di manifes.
Seorang pejabat polisi di Cesena, Italia utara, mengatakan bahwa pada Sabtu kemarin, polisi Italia sudah mengunjungi rumah orang tua Luigi Maraldi, orang yang namanya muncul di manifes, untuk menginformasikan tentang keberadaannya di pesawat yang hilang itu.
Menurut pejabat itu, ayah Maraldi, Walter, mengatakan kepada polisi bahwa ia baru saja berbicara dengan putranya dan baik-baik saja, serta tidak berada pada penerbangan yang hilang itu. "Maraldi sedang berlibur di Thailand," kata ayahnya.
Pejabat polisi itu mengatakan Maraldi telah melaporkan paspornya dicuri di Malaysia Agustus lalu dan telah memperoleh yang baru.
Sumber-sumber penegak hukum Amerika Serikat kepada CNN juga mengaku bahwa paspor warga Austria dan Italia itu dicuri di Thailand.
Seorang pejabat intelijen AS mengatakan bahwa pemerintah juga melaporkan tentang hilang atau dicurinya paspor itu yang digunakan oleh penumpang pada pesawat yang hilang tersebut.
"Ini belum ada hubungan dengan terorisme," kata pejabat itu. "walaupun itu tidak berarti definitif, kami masih melacak," ujarnya. (eh)
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Demikian pula, dengan Kementerian Luar Negeri Italia yang menegaskan bahwa tidak ada orang Italia pada pesawat MH370, meskipun warganya terdaftar di manifes.