Pengguna Paspor Curian Ditunggu Ibunda di Jerman

penumpang gelap terekam CCTV
Sumber :
  • REUTERS/Malaysian Police
VIVAnews - Identitas pengguna paspor palsu yang berada di pesawat Malaysia Airlines, yang dinyatakan hilang, Sabtu, 8 Maret lalu terkuak. Kedua orang itu warga negara Iran. Mereka adalah Pouria Nour Mohammad Mehrdad, 19 tahun, dan Delavar Seyed Mohammad Reza, 29 tahun.
Suara Golkar di Pemilu 2024 Naik Signifikan, Airlangga: Hitungan Kami Dapat 102 Kursi

Seperti dikutip dari The Strait Times, menurut pihak berwenang Malaysia, saat menggelar konperensi pers, remaja berusia 19 tahun itu bukanlah anggota dari kelompok teroris.
Viral Anak Selebgram Malang Dianiaya Pengasuhnya, Polisi Langsung Tangkap Pelaku

Ditambahkan pihak berwenang Malaysia, mereka telah menghubungi ibu dari Merhdad. Ia menjelaskan ibunda Merhdad telah menunggu putranya tersebut di Frankfurt, Jerman. 
Gunung Marapi Kembali Erupsi, Terjadi Hujan Abu Vulkanik dan Ganggu Penerbangan

"Ibunya sudah tahu ia bepergian dengan menggunakan paspor curian," kata perwakilan polisi Malaysia. Merhdad disebut-sebut menggunakan paspor milik warga negara Austria, Christian Kozel. 

Kozel kehilangan paspornya saat berada di Thailand, dua tahun lalu. Merhdad diduga menuju ke Eropa untuk mencari suaka. 

Pihak kepolisian menjelaskan, akan segera merilis foto-foto dua orang yang melakukan perjalanan dengan paspor palsu dan menggunakan pesawat Malaysia Airlines yang hilang.
Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya