VIDEO: Polisi Malaysia Geledah Rumah Pilot MH370

Malaysia Airlines Boeing 777-200
Sumber :
  • wikipedia.org
VIVAnews - Polisi Malaysia menggeledah rumah pilot pesawat Malaysia Airlines di Ibukota Syah Alam, negara bagian Selangor, Malaysia. Operasi ini dilangsungkan setelah Perdana Menteri Najib Razak menyatakan pesawat penerbangan MH370 sengaja dialihkan oleh seseorang.
Berhasil Gagalkan Penyelundupan Sabu, 2 Prajurit Pulanggeni Kopasgat TNI AU Dapat Penghargaan

Dari rumah mewah Kapten Zaharie di Kompleks Selaman Seri, petugas membawa beberapa kantong. Namun, tidak diketahui apa isi kantong tersebut.
Cegah Kecurangan dalam Seleksi ASN, Menpan-RB Siapkan Teknologi Face Recognition

Anak dan istri Zaharie juga tidak ada di rumah saat aparat mendatangi tempat tinggal mereka. Tetangga sang pilot menyangsikan Zaharie melakukan sabotase terhadap MH370 yang hilang sejak sepekan lalu.
Ucapan Ini yang Buat Galih Loss Ditangkap Polisi?


Sebelumnya dua hari lalu, polisi setempat sudah mendatangi rumah kopilot, Fariq Abdul Hamid yang masih berusia 27 tahun.  Petugas menggali keterangan dari kerabat Farid untuk membantu dukungan penyelidikan pesawat yang raib sepekan lalu itu. 

Sosok religius

Namun Reuters melansir, kolega melihat sosok Zaharie sebagai seseorang yang biasa saja, jauh dari kesan sembrono dalam mengemudikan pesawat. Pengakuan ini sekaligus menepis dugaan pilot berkontribusi raibnya pesawat yang membawa 227 penumpang dan 12 awak itu. 

Zaharie, kata rekan kerja, merupakan penggemar penerbangan yang menghabiskan hari liburnya untuk bermain-main dengan simulator penerbangan pesawat yang dibangun di rumahnya.

Senada dengan pandangan rekan kerja atas Zaharie, keluarga rekan pilot, Fariq, menilai ia tak mungkin terlibat dalam raibnya pesawat. Keluarga melihat sosok Fariq sebagai seorang yang saleh, ia sangat religius.
Keluarga dan rekan kerja Fariq mengaku sering melihat Fariq salat berjamaah di sebuah masjid dekat rumah. 

"Saya belum berhenti berdoa kepada Allah dengan harapan cucu saya dan penumpang lain selamat," ujar nenek Fariq, Haliman Abdul Rahman. 

"Dia adalah orang yang baik, hormat kepada orang tua dan agama," ujar Halimah. 

Sebelumnya, situs berita Australia melaporkan dua penumpang Malaysia Airlines pada Desember 2011 silam, Jonti Roos dan Jaan Maree, mengaku Fariq pernah melanggar aturan dengan mengatakan keduanya berfoto di kokpit atau ruang kemudi saat pesawat tengah mengudara. Bukan itu saja, penumpang itu juga mengaku Fariq merokok di kokpit. (umi)
Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya