Nelayan Aceh Mengaku Melihat Pesawat Malaysia Airlines

Irham Manyak, nelayan Aceh yang mengaku melihat pesawat Malaysia Airlines
Sumber :
  • VIVAnews/Zulfikar Husein
VIVAnews -
Realme 12 5G Bisa Jadi Opsi
Beberapa nelayan di Aceh mengaku melihat pesawat terbang rendah pada Sabtu, 8 Maret silam. Pesawat yang menurutnya berasap itu diduga Boeing 777-200 Malaysia Airlines penerbangan nomor MH370 yang hilang.

Terekam Pakai Gas Subsidi, Begini Pembelaan Prilly Latuconsina

Salah satu saksi bernama Irham Manyak, nelayan desa Ulee Rubek, Kecamatan Seunudon, Kabupaten Aceh Utara, mengaku belum pernah melihat pesawat terbang serendah itu.
Pesan Pep Guardiola ke Real Madrid: Bukan soal Permainan, Tapi Tolong Benahi Hal Ini


"Pesawatnya warna putih. Terbang ke arah timur dengan ketinggian kira-kira 300 meter di atas laut, dekat lokasi pengeboran minyak di Peurlak," kata pria 38 tahun ini kepada VIVAnews, Rabu 19 Maret 2014.


Irham yang saat itu bersama kedua orang rekannya, Sulaiman, 37, dan Basri, 40, sedang memancing ikan di lokasi tersebut. Saat itulah mereka melihat pesawat terbang rendah, disertai adanya asap sedikit mengepul, lalu terus menjauh dan hilang ke arah timur laut.


Jarak antara tempat ia memancing dan tampaknya pesawat berjarak sekitar 2-4 kilometer.


“Saya tidak tahu kemana pesawat itu, jatuh atau tidak. Jauh dari tempat kami mancing, lalu pesawatnya hilang,” kata Irham.


Irham bersama nelayan lain hampir setiap hari memancing di lokasi tersebut. Kabar itu lalu dia ceritakan bersama rekan-rekannya yang lain di desanya, hingga kemudian menimbulkan spekulasi bahwa ada kemungkinan pesawat yang dilihatnya itu adalah pesawat Malaysia Airlines MH370.


Lokasi pesawat yang dilihat oleh Irham memang menjadi salah satu titik pencarian utama kemungkinan pesawat MH370 berada, yaitu sekitar Selat Malaka. Pesawat itu hilang di Laut China Selatan dan diduga putar arah ke Selat Malaka dan menuju Andaman.


Pencarian oleh 26 negara dilakukan di koridor utara dan selatan, terbentang dari China hingga Samudera Hindia. Hingga saat ini, bukti-bukti keberadaan pesawat itu masih nihil.


Laporan: Zulfikar Husein | VIVAnews
Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya