Pencarian Puing Pesawat MH370 Terkendala Badai

Kecelakaan pesawat Malaysia Airlines
Sumber :
  • REUTERS/Bohdan Warchomij
VIVAnews -
5 Makanan yang Dianjurkan untuk Penderita Darah Tinggi, dari Buah Beri sampai Yogurt
Operasi pencarian puing pesawat Malaysia Airlines MH370 hari ini, Kamis 27 Maret 2014, kembali dilanjutkan. Namun, mereka harus berpacu dengan waktu, karena menurut prediksi Biro Meteorologi Australia, cuaca hari ini diprediksi akan memburuk.

Respons Keluarga Via Vallen Soal Penggerudukan dan Dugaan Penggelapan Motor

Stasiun berita
Ini Hal Paling Diwaspadai Arema FC dari PSM Makassar
Channel News Asia , melansir pernyataan juru bicara Biro Meteorologi Australia, Neil Bennet, cuaca hari ini berpotensi badai.


"Selain itu, angin juga bertiup kencang. Kondisi ini bisa semakin memburuk," ungkap Bennett.


Dalam proses pencarian yang digelar Kamis ini, akan melibatkan total 11 pesawat dan lima kapal. Otoritas Keselamatan Maritim Australia (AMSA), dalam sebuah pernyataannya menyebut bahwa area pencarian dipecah menjadi dua area dengan jangkauan yang sama yakni 78 ribu kilometer persegi.


Pesawat pertama yang telah meninggalkan Perth dalam proses pencarian, yakni pesawat Ilyushin IL-76 asal China yang terbang sekitar pukul 08:00 waktu setempat. Sementara dua pesawat milik Australia RAAF AP-3C Orion akan berangkat sebelum siang ini.


Selain pesawat militer, lima pesawat sipil juga dijadwalkan akan berangkat antara pukul 09:30 hingga 11:00. Pesawat militer jepang ultra rentang panjang akan berangkat sekitar pukul 14:00. Untuk pesawat jenis P3 Orion mereka, baru akan berangkat pukul 17:00.


Kapal Angkatan Laut Australia, HMAS Sucess juga masih dikerahkan di area sekitar 2.500 bagian barat daya Perth. Mereka akan bergabung dengan empat kapal laut China yang sudah lebih dulu berada di area pencarian yakni Xue Long, Kunlunshan, Haikou dan Qiandaohu.


Sementara Pelaksana Menteri Transportasi Malaysia, Hishammuddin Hussein, pada Rabu malam kembali menggelar jumpa pers di Kuala Lumpur untuk menginformasikan soal temuan baru dari satelit Prancis. Menurut pencitraan satelit, ditemukan lebih dari 100 objek yang diduga kuat merupakan bagian dari puing pesawat Boeing 777-200 ER.


"Kami kini memiliki empat petunjuk dari satelit yang berbeda yakni Australia, China, dan Prancis. Penting bagi kami untuk menghubungkan semua petunjuk ini dengan puing-puing MH370," ujar Hishammuddin dan dilansir harian Straits Times.


Pencitraan terakhir berhasil ditangkap oleh satelit Prancis, menunjukkan 122 objek potensial di area samudera 400 kilometer persegi pada Senin kemarin. Ukuran objek tersebut bervariasi antara 1 meter hingga 23 meter.


Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya