Kerabat Penumpang MH370 Masih Berduka, Ratu Malaysia Asyik Main Golf

Keluarga penumpang pesawat MH370 histeris
Sumber :
  • Daily Mail

VIVAnews - Di saat keluarga para penumpang Malaysia Airlines dengan nomor penerbangan MH370 tengah berduka lantaran nasib kerabatnya di dalam burung besi itu masih belum jelas, Ratu Negeri Jiran itu malah asyik bermain golf.

Peristiwa itu terekam ketika Raja Permaisuri Agong Tuanku Hajah Haminah tengah membuka pertandingan golf di Glenmarie Golf dan Country Club in Kuala Lumpur pada Rabu kemarin, 26 Maret 2014.

Laman Dailymail, melansir Permaisuri Haminah saat itu terekam tengah melakukan tee off bersama kapten tim Eropa asal Spanyol, Miguel Angel Jimenez. Jimenez bermain di putaran terakhir, sebelum akhirnya memulai pertandingan yang sesungguhnya pada hari ini, Kamis 27 Maret 2014.

"Kami baru saja melewati permainan yang bagus hari ini. Yang Mulia bermain setiap hari sehingga kami menikmati permainan yang menyenangkan. Dia menyambut baik tim kami dan kami dapat membuat persiapan terakhir untuk permainan kami," ungkap Jimenez dan dikutip dari laman resmi Eurasia.

Ratu Malaysia, Permaisuri Agong Tuanku Hajah Haminah
Ratu Malaysia, Permaisuri Agong Tuanku Hajah Haminah bersama Miguel Angel Jimenez.

Namun, situasi itu terlihat ironis karena di saat yang bersamaan Pemerintah Negeri Jiran sedang disorot dunia karena hilangnya pesawat Malaysia Airlines dengan nomor penerbangan MH370 secara misterius. Hingga kini keberadaan burung besi jenis Boeing 777-200 ER itu masih belum diketahui.

Perdana Menteri Najib Tun Razak pada Senin malam kemarin, telah mengumumkan secara resmi bahwa pesawat MAS jatuh di Samudera Hindia. Tidak ada satu pun dari 227 penumpang dan 12 kru yang selamat.

Kesimpulan itu diperoleh Najid setelah membaca analisa yang disodorkan oleh perusahaan satelit Inggris, Inmarsat.

Namun, perkembangan terbaru mencatat pencitraan gambar satelit yang baru milik Prancis. Informasi itu disampaikan Pelaksana Menteri Transportasi dan Pertahanan, Hishammuddin Hussein, dalam jumpa pers yang digelar pada Rabu malam.

Satelit milik pertahanan dan luar angkasa Airbus itu menangkap pencitraan gambar pada Senin, 23 Maret 2014 yang melihat adanya 122 objek potensial di bagian selatan Samudera Hindia. Objek itu diduga terkait puing-puing pesawat Malaysia Airlines MH370.

Sehingga, ujar Hishammuddin, total sudah ada empat pencitraan satelit yang menunjukkan objek potensial ada di tempat terpencil di Samudera Hindia sekitar 2.500 kilometer bagian barat daya Perth.

Objek ini diyakini benda padat dan memiliki panjang antara satu hingga 23 meter.

Potongan puing itu terlihat berwarna terang. Tetapi, hingga saat ini otoritas berwenang masih belum membenarkan apakah temuan pencitraan satelit Prancis berasal dari pesawat nahas MAS.

Indonesia, Singapore Discuss Labor Cooperation

Belum Pasti

Dalam kesempatan itu, Hishammuddin, juga belum dapat mengkonfirmasi soal informasi pesawat MAS berbalik arah atas perintah dari menara pengawas udara.

Hal itu terungkap ketika Wakil Menteri Pertahanan, Abdul Rahim Bakri, ditanya oleh anggota Parlemen Malaysia soal hal tersebut. Abdul mengatakan radar militer Negeri Jiran kali terakhir mendeteksi pesawat MAS di barat laut tepi pantai dan tengah menuju ke India.

Namun, sayangnya saat mendeteksi pesawat itu, militer Malaysia tidak melakukan apa pun. Sebab, dia tidak mengetahui bahwa itu pesawat MAS MH370.

"Pesawat itu memang terdeteksi oleh radar kami. Namun, ketika berbalik arah, kami mengetahui pesawat itu tidak berbahaya dan kami kira hal tersebut atas perintah langsung menara pengawas," ujar Abdul. (ren)

Waspada! Demam Berdarah Mengganas, Jakarta Jadi Episentrum dengan 35 Ribu Kasus
Direktur Jenderal Perkeretaapian Kemenhub, Risal Wasal, dalam konferensi pers di kantor Kemenhub, Jakarta, Kamis, 28 Maret 2024.

Layani Pemudik, Kemenhub Minta KAI dan KCIC Tambah Armada KA Feeder Whoosh

Direktur Jenderal Perkeretaapian Kemenhub, Risal Wasal mengakui kurangnya armada KA Feeder yang beroperasi merupakan salah satu masalah yang dimiliki oleh KA Cepat Whoosh

img_title
VIVA.co.id
28 Maret 2024