Sumber :
- REUTERS/Thong Kah Hoong Dennis/Lianhe Zaobao/Singapore Press Holdings Ltd
VIVAnews -
Proses pencarian pesawat Malaysia Airlines dengan nomor penerbangan MH370 pada Kamis, 27 Maret 2014, kembali ditunda. Padahal, pencarian ini akan melibatkan total 11 pesawat dan lima kapal dari beberapa negara.
Harian Straits Times melaporkan informasi tersebut dari akun resmi
Baca Juga :
Habib Bahar Ngaku Pernah Didekati Artis Cantik hingga Diajak Menikah: Dia Mau Jadi Istri Kedua
Harian Straits Times melaporkan informasi tersebut dari akun resmi
twitter
Otoritas Keselamatan Maritim Australia (AMSA) pada sekitar pukul 11.30 waktu setempat. Seperti prediksi Biro Meteorologi Australia, cuaca buruk menjadi penyebab kembali tertundanya proses pencarian.
"Operasi pencarian hari ini telah ditunda karena cuaca buruk. Semua pesawat kembali ke Perth dan kapal-kapal telah meninggalkan area pencarian," tulis AMSA dalam akun resmi Twitter mereka.
Total enam pesawat militer dari Australia, Tiongkok, Jepang, dan Amerika Serikat dan lima pesawat sipil sebelumnya telah terbang ke lokasi pencarian. Mereka menyisir dua area terpencil yang berada di bagian selatan Samudera Hindia. Area tersebut membentang seluas 78 ribu kilometer persegi.
Selain udara, pencarian juga dilakukan melalui laut dengan mengerahkan lima kapal termasuk kapal Australia HMAS Success dan beberapa kapal Tiongkok seperti Xue Long, Kunlunshan, Haikou, dan Qiandaohu.
Sebelumnya, pada Kamis pagi, Biro Meteorologi Australia, telah memperingatkan adanya badai dan angin kencang di daerah pencarian 2.500 kilometer barat daya Perth. Hal ini menyebabkan proses pencarian kembali tertunda demi keselamatan tim SAR. (umi)
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
twitter