VIVAnews - Para pemimpin massa pendukung mantan Perdana Menteri Thailand, Thaksin Shinawatra, menyerahkan diri, Selasa 14 April 2009. Kepala Kepolisian Metropolitan, Phatcharawat Wongsuwan, menerima Veera Musigapong dan pemimpin lain di luar lokasi unjuk rasa di kompleks kantor perdana menteri di ibukota Bangkok.
Sebelumnya, salah seorang pemimpin demonstran berkaos merah, Chatuporn Promphan, mengatakan mereka akan menyambut kedatangan polisi dan tentara yang akan menangkap mereka. Seperti dikutip dari laman harian The Nation, pengumuman tersebut keluar saat tentara bergerak menuju lokasi unjuk rasa di kantor perdana menteri di ibukota Bangkok. Veera Musigapong dan Suporn Atthawong memimpin para koordinator lain untuk menyerahkan diri.
Mereka sempat berjalan berbaris hendak menuju markas Kepolisian Metropolitan, dan sempat berhenti sejenak karena demonstran marah dan tidak ingin mereka menyerahkan diri.
Sebelumnya, Veera mengatakan kepada para demonstran untuk membubarkan diri. Pemimpin lain meminta agar petugas kepolisian dan tentara mundur sejauh dua puluh meter dari tempat sekitar 5.000 demonstran tersebut berkumpul, sehingga mereka bisa mengambil bawaan mereka dan membubarkan diri. Namun sejauh ini massa belum bergerak dari lokasi.
Sementara itu, Deputi Perdana Menteri Suthep Thaugsuban telah mengumumkan bahwa polisi telah menahan tiga tersangka pelaku pembakaran di beberapa titik di Bangkok, termasuk kantor pusat Bangkok Bank pada Senin malam.
Batalkan Aksi Relawan Turun ke Jalan Jelang Putusan Sengketa Pilpres di MK, Prabowo Tuai Pujian
Menurut Sekjen AMMI Arip Nurahman, langkah dilakukan Prabowo ini, agar menjaga situasi tetap kondusif serta menghindari terjadinya perpecahan diantara sesama anak bangsa.
