Nigeria Tolak Tawaran Pertukaran Napi Boko Haram

Ratusan gadis korban penculikan Boko Haram
Sumber :
  • Youtube

VIVAnews - Menteri Dalam Negeri Nigeria Abba Moro menolak tawaran pertukaran yang diajukan oleh kelompok militan Boko Haram dalam sebuah video yang dirilis hari Senin, 12 Mei 2014. Menurut Moro, Boko Haram tidak dalam posisi untuk membuat tawaran apapun.

Dilansir dari kantor berita BBC, Selasa 13 Mei 2014, Moro mengatakan Pemerintahnya tidak mungkin melepas narapidana yang melawan negara dan kemudian ditukar dengan ratusan pelajar perempuan. Dia menegaskan, ide pertukaran tersebut bukan pilihan.

Sebagai bagian dari Pemerintah, imbuh Moro, dia akan memastikan keselamatan ratusan perempuang yang diculik dari Chibok. "Namun, sebagai kelompok yang dilabeli oleh berbagai negara teroris, Boko Haram tidak dalam posisi mengajukan pertukaran dengan napi yang ditahan di negara ini," ujar Moro.
 
Sementara salah satu kerabat korban penculikan merasa memiliki harapan ketika melihat video yang dirilis oleh Boko Haram pada Senin kemarin. Namun, dia kemudian menjadi resah dan meneteskan air mata begitu melihat keadaan ratusan pelajar perempuan yang disekap.

Ratusan pelajar itu disebut oleh pemimpin kelompok Boko Haram, Abubakar Shekau, telah dibebaskan dengan menjadi muslim. Mereka pun juga diberikan nama baru yang mencerminkan Islam dibandingkan Kristiani.

"Mungkin mereka diubah menjadi pemeluk agama lain secara terpaksa. Jadi, ini benar-benar situasi yang mengerikan," ungkap pria yang tidak ingin disebut namanya itu.

Nasib 5 Polisi yang Ditangkap Terkait Narkoba di Depok

Video

Dalam video berdurasi 17 menit tersebut, sebanyak 136 pelajar perempuan terlihat mengenakan jilbab panjang berwarna gelap. Mereka mengaku telah berubah memeluk agama Islam.

Tiga pelajar lalu diminta untuk berbicara. Dua di antara mereka sebelumnya merupakan pemeluk agama Kristen, lalu telah berubah menjadi Muslim. Sementara satu pelajar lainnya memang beragama Islam.

Shekau pun lalu menuntut supaya terjadi pertukaran antara ratusan pelajar itu dengan napi Boko Haram lainnya yang kini tengah dibui. "Bagi mereka yang tidak menerima Islam, saya bersumpah kepada Allah, kami tidak akan membebaskan mereka sampai Anda membebaskan saudara kami di penjara," tegas Shekau.

Sebelumnya, terdapat laporan Shekau mengancam akan menjual gadis-gadis itu menjadi budak. Laporan lainnya bahkan menyebut, beberapa gadis telah dinikahi oleh si penculik.

Boko Haram atau bermakna "pendidikan barat terlarang", menculik lebih dari 200 pelajar perempuan pada 14 April 2014 di saat mereka sedang bersekolah. Sebanyak 53 pelajar perempuan pada akhirnya berhasil melarikan diri.

Hingga saat ini masih belum diketahui dengan pasti jumlah pelajar yang masih ditawan.

Kelompok itu dibentuk sejak tahun 2002, namun mulai terlibat dalam aksi kekerasan tahun 2009. Mereka berpendapat gadis-gadis itu tidak sepatutnya bersekolah. Mereka sebaiknya segera dinikahkan.

Pemerintah Nigeria mendapat kritikan tajam dari berbagai pihak, karena dianggap lamban dalam merespons kasus penculikan ini. Kasus ini akhirnya mencuri perhatian dunia, sehingga beberapa negara seperti Inggris, Amerika Serikat dan Israel pada Minggu kemarin berjanji untuk memberikan bantuan teknis. Mereka berjanji akan mencari lokasi keberadaan para gadis itu disekap. (ita)

Direkomendasikan oleh IDI, Apa Sih Physical Sunscreen Itu?
Duel Dewa United vs Madura United

Drama 4 Gol Lawan Madura United, Dewa United Jaga Asa Tembus Championship Series

Dewa United menjaga asa mereka lolos ke babak Championship Series setelah menahan imbang Madura United 2-2 pada pekan ke-33 Liga 1 di Stadion Indomilk Arena, Tangerang.

img_title
VIVA.co.id
25 April 2024