Sumber :
- Reuters
VIVAnews -
Mantan Jenderal Militer Mesir Abdel Fattah al-Sisi telah mengukuhkan diri menjadi Presiden Mesir setelah bersumpah di Mahkamah Konstitusi Agung, Minggu 8 Juni 2014.
Sisi akan mengemban tugas sebagai orang nomor satu di Mesir selama empat tahun ke depan yang ditayangkan. Saat pelantikan, Sisi mengatakan ingin kebebasan dan keadilan sosial bagi rakyatnya.
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
Sisi akan mengemban tugas sebagai orang nomor satu di Mesir selama empat tahun ke depan yang ditayangkan. Saat pelantikan, Sisi mengatakan ingin kebebasan dan keadilan sosial bagi rakyatnya.
Dilansir
BBC
, pasukan keamanan dikerahkan untuk mengamankan pelantikan di lokasi tersebut. Sisi sendiri merupakan salah satu aktor di balik penggulingan presiden sebelumnya, Mohammed Morsi.
Ketika menjadi jenderal, Sisi menggulingkan kepemimpinan Morsi pada Juli 2011. Ketika memasuki pemilihan presiden, Sisi mengundurkan diri sebagai panglima militer dan mencalonkan diri sebagai sebagai presiden.
Pria berumur 59 tahun ini unggul telak dengan 96,9 persen dari pesaing utamanya, Hamdeen Sabahi, yang hanya mendapat 3,1 persen suara.
Sisi menggantikan presiden sementara Adly Mansour yang sebelumnya menggantikan Mohammed Morsi. Adly Mansour akan kembali ke jabatan semula, yakni sebagai Kepala Mahkamah Konstitusi.
Setelah terpilihnya presiden baru Mesir, AS tak sabar ingin segera bekerjasama di bawah kepemimpinan Sisi.
"Untuk memajukan kemitraan strategis kami dan banyak kepentingan bersama oleh Amerika Serikat dan Mesir," kata sekretaris pers Gedung Putih dalam sebuah pernyataan pekan lalu seperti dilansir
CNN
.
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Dilansir
