4 Langkah RI Cegah Kekerasan kepada Perempuan dan Anak

Menlu Marty Natalegawa
Sumber :
  • Dok. Kementerian Luar Negeri RI
VIVAnews -
BUMI Resources Cetak Laba Bersih US$117,4 Juta di Tahun 2023
Menteri Luar Negeri Marty Natalegawa memaparkan empat langkah nyata mengakhiri tindak kekerasan terhadap perempuan dan anak-anak dalam konflik bersenjata. Solusi itu dilontarkan pada Forum Global Summit to End Sexual Violence in Conflict di London Kamis kemarin.

Arus Mobil saat Mudik 2024 Meningkat, Astra Infra Siapkan Hal Ini

Keempat langkah yang dimaksud Marty yaitu pencegahan, deteksi dini, perlindungan, serta tindakan hukum dan pemberi keadilan bagi para korban. "Keempat langkah ini penting dilakukan untuk mensinergikan dan membuat efektif upaya nyata bersama negara-negara dalam mengakhiri kekerasan seksual dalam konflik bersenjata," ujar Menlu Marty dalam isi siaran pers Kementerian Luar Negeri RI, Kamis malam, 12 Juni 2014.
Otto Hasibuan: Kami Minta Megawati Dipanggil di Sidang MK, Mau Enggak?


Dia turut menggarisbawahi pentingnya peran misi penjaga perdamaian dalam upaya menangani kekerasan seksual dalam situasi konflik. Marty berpendapat, pasukan penjaga perdamaian harus memiliki kapasitas mencegah dan menangani kekerasan seksual dalam konflik bersenjata. Peran itu pun, lanjut Marty, telah ditunjukkan secara nyata oleh Indonesia.


"Indonesia, sebagai salah satu negara kontributor pasukan penjaga perdamaian PBB, telah mengintegrasikan nilai-nilai dan pengetahuan Hak Asasi Manusia dan hukum humaniter kepada pasukan penjaga perdamaian Indonesia," kata dia.


Kontribusi nyata RI dalam pasukan perdamaian PBB telah ditunjukkan dengan mengirimkan setiap tahunnya sekitar 4.000 personel ke daerah konflik. Sumbangsih itu diakui secara nyata oleh Duta Besar Kerajaan Inggris untuk RI, Mark Canning beberapa waktu lalu.


Dia bahkan memuji Presiden SBY, karena merupakan pemimpin satu-satunya di dunia yang pernah bertugas sebagai pasukan penjaga perdamaian itu. "Indonesia juga memiliki misi pusat penjaga perdamaian dan hanya ada satu-satunya di dunia," ujar Canning yang ditemui beberapa waktu lalu saat perayaan ulang tahun Ratu Elizabeth II.


Sementara kontribusi aktif RI dalam aksi pencegahan kekerasan seksual sudah ditunjukkan sejak bergabung menjadi salah satu dari 14 negara champions dari Insiatif Pencegahan Kekerasan Seksual (PSVI). Sebagai bagian dari PSVI, RI ikut memberikan inisiatif global untuk mencegah dan mengakhiri kekerasan seksual dalam konflik bersenjata.


Global Summit tahun ini dihadiri oleh 2.000 peserta dari 14 negara. Sebanyak dua kepala negara, 70 menteri dan ratusan pakar turut berkumpul di London.


Acara tersebut dibuka oleh Menlu Inggris, William Hague, dan aktris Angelina Jolie.
BBC
melaporkan dalam pembukaan tersebut Hague mengajak masyarakat internasional untuk mengatasi permasalahan global tersebut, karena sebelumnya dianggap tidak mungkin untuk diselesaikan.


Rasa keprihatinannya ditunjukkan karena di abad ke-20 dan 21, kekerasan seksual dijadikan senjata perang dan dilakukan secara sistematis. (ita)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya