Buka Selama Ramadan, Kafe Dibom

Ledakan bom di Hotel Duroy, Beirut, Lebanon
Sumber :
  • REUTERS/Mahmoud Kheir
VIVAnews - Sebuah kafe di kota Tripoli, Lebanon, pada Rabu 2 Juli 2014 diserang dua pria misterius. Dengan mengendarai sepeda motor, dua pria itu melempar bom ke Kafe Makiya sehingga menghancurkan beberapa benda di sana. 
Pelek Baru untuk Mobil Kecil Ini Hadir dengan Beragam Warna

Laman Al Arabiya, Kamis 3 Juli 2014 melansir, selain properti yang rusak, empat orang dilaporkan terluka. Kuat dugaan kafe itu diserang karena masih buka di saat bulan Ramadan. 
Polisi Bagi Takjil Gratis Tapi Tak Ada Pengendara Melintas, Netizen: Anda Berkumpul, Kami Putar Arah

Menurut keterangan warga, Kafe Makiya memang tetap buka untuk melayani warga Lebanon yang tidak berpuasa. Warga itu juga menyebut, Makiya melayani pelanggan yang memiliki penyakit kronis seperti penderita diabetes, tekanan darah tinggi, ginjal dan uklus. Para penderita penyakit itu, merupakan pelanggan tetap. 
Sandra Dewi Ogah Bahas Kekayaan Suami, Tahu Harvey Moeis Korupsi?

Serangan ke Kafe Makiya, lanjut warga yang tidak ingin disebut namanya itu, mengingatkan dia saat Tripoli masih dikuasai Gerakan Unifikasi Islam di tahun 1980-an. 

Walikota Tripoli Nader Ghazal telah meminta kepada pemilik restoran dan kafe untuk menghormati kesucian bulan Ramadan. Salah satu caranya dengan tidak makan di depan publik dan beroperasi setelah waktu tiba buka. 

Namun, bagi sebagian penduduk Tripoli, larangan makan di depan umum, sama saja dengan melanggar kebebasan pribadi mereka. Kendati begitu, Ghazal tetap bersikukuh dengan sikapnya dan mengatakan bukan kewajiban untuk tidak makan di depan publik. Dengan catatan, selama tidak ada hukum yang melarang hal tersebut. 

Tripoli merupakan kota kedua terbesar di Lebanon. Di kota itu terdiri dari beragam kelompok masyarakat yang berbeda, termasuk kaum Kristiani dan mereka yang menganggap dirinya tak beragam. 

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya