VIVAnews - Seekor harimau Sumatra menghembuskan nafas terakhir di Kebun Binatang Atlanta, Amerika Serikat, Kamis 23 April 2009. Dia merupakan salah satu harimau Sumatra tertua yang berada di Negeri Paman Sam.
Direktur Kebun Binatang Atlanta, Dennis Kelly, Kamis lalu mengungkapkan bahwa macan berusia 21 tahun bernama Sekayu terpaksa disuntik mati setelah kesehatannya menurun drastis. Tim dokter sudah pasrah dengan buruknya kondisi kesehatan Sekayu, yang sudah termakan usia.
Dia tiba di Kebun Binatang Atlanta tahun 1993 setelah pindah dari kebun binatang di kota Phoenix. Harimau betina itu lahir di Kebun Binatang San Diego tahun 1987.
Sepeninggal Sekayu, Kebun Binatang Atlanta masih memiliki dua ekor harimau Sumatra. Kucing buas itu kini tergolong hewan yang langka di dunia. Pasalnya, kalangan peneliti yakin bahwa saat ini jumlah harimau Sumatra di muka bumi kurang dari 400 ekor. (AP)
Indonesia Penghasil Emisi Karbon Terbesar di Dunia, Tanam Lebih Banyak Mangrove Bisa Jadi Solusinya
Dalam upaya menurunkan angka emisi karbon di Indonesia, mangrove memiliki peran penting dalam perubahan iklim dengan kemampuannya yang dapat menyerap gas rumah kaca.
