Sumber :
- facebook.com (Lac de Gafsa Community)
VIVAnews
– Para gembala di wilayah Gafsa, Tunisia, yang dilanda kekeringan baru-baru ini tercengang ketika melihat pemandangan luar biasa di depan mata mereka: sebuah danau yang luar bisa cantik muncul entah dari mana.
GrindTv , 1 Agustus 2014, melansir ratusan orang berbondong-bondong mendatangi danau baru yang dinamai Lac de Gafsa itu. Mereka terlihat bersenang-senang di sana –berenang, menyelam, atau sekedar mencari perlindungan dari sengatan panas 40 derajat Celcius di salah satu negara Afrika itu.
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
GrindTv , 1 Agustus 2014, melansir ratusan orang berbondong-bondong mendatangi danau baru yang dinamai Lac de Gafsa itu. Mereka terlihat bersenang-senang di sana –berenang, menyelam, atau sekedar mencari perlindungan dari sengatan panas 40 derajat Celcius di salah satu negara Afrika itu.
Baca Juga :
Juventus Gantung Nasib 2 Pemain
Orang-orang itu tampak tak tertarik dengan peringatan otoritas lokal yang menyatakan danau misterius tersebut bisa saja mengandung zat radioaktif. Peringatan tersebut, kata Direktur Keselamatan Publik Tunisia Hatef Ouigi kepada
France 24
, merupakan langkah pencegahan sampai para pakar dapat memverifikasi bahwa air danau itu betul-betul tidak terkontaminasi.
Lac de Gafsa terbentang di areal seluas 2,5 hektare dengan kedalaman 32-59 meter. Danau ini baru ditemukan tiga minggu lalu dan kini telah mempunyai laman di Facebook yang menampilkan berbagai foto menawannya.
Sampai saat ini para pejabat setempat belum dapat menjelaskan asal-usul danau tersebut.
Lakdhar Souid, seorang jurnalis di wilayah itu, mengatakan telah menghubungi ahli geologi dari perguruan tinggi sains di Gafsa untuk mencari jawabannya. Salah satu teori yang disajikan kepadanya ialah terjadi aktivitas seismik yang menyebabkan air tanah muncul ke permukaan.
“Untuk sementara ini, asal-usul danau ini masih tetap misteri. Perhatian terbesar kami saat ini adalah soal kualitas air danau. Wilayah ini dipenuhi oleh endapan fosfat yang dapat menyisakan residu radioaktif,” kata Souid.
Untuk diketahui, pertambangan fosfat merupakan industri utama di Gafsa.
“Jadi ada risiko nyata bahwa air danau ini bisa terkontaminasi karsinogenik. Pada beberapa hari pertama, air danau terlihat biru jernih. Sekarang warnanya kehijauan dan airnya dipenuhi ganggang. Itu adalah tanda bahwa air danau ini stagnan –tempat sempuarna untuk berkembangbiaknya parasit dan penyakit,” ujar Souid.
Apapun, orang-orang tetap berdatangan ke Lac de Gafsa. “Danau ini memang menakjubkan dan punya banyak karang. Sempurna untuk tempat menyelam. Maka untuk mencegah orang datang ke sini, perlu ada sesuatu yang lebih meyakinkan dari sekedar peringatan,” kata Souid.
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Orang-orang itu tampak tak tertarik dengan peringatan otoritas lokal yang menyatakan danau misterius tersebut bisa saja mengandung zat radioaktif. Peringatan tersebut, kata Direktur Keselamatan Publik Tunisia Hatef Ouigi kepada
