Diplomat AS Dilarang Ikut Tantangan Mandi Es

Mantan Presiden AS, George W. Bush ikut serta dalam tantangan mandi es
Sumber :
  • REUTERS/Reuters TV/Courtesy of George W Bush/Handout
VIVAnews -- Departemen Luar Negeri Amerika Serikat mengeluarkan larangan bagi para pejabat tinggi mereka ikut tantangan mandi air es atau lazim disebut "Ice Bucket Challenge". Aturan itu terbongkar ke publik, ketika sebuah telegram yang bersifat tidak rahasia diketahui media pada Kamis kemarin. 
MK Tolak Gugatan Anies dan Ganjar, Rosan: Mari Bersatu Wujudkan Indonesia Emas

Harian The Guardian edisi Kamis, 21 Agustus 2014 melansir dalam telegram itu Deplu menyebut pencegahan penyakit dan kesehatan publik telah menjadi salah satu prioritas tertinggi mereka. Secara umum, ungkap perwakilan Deplu, AS telah mendanai berbagai program global untuk melawan HIV dan AIDS, malaria, TBC, cacar air, polio dan kali ini tengah berupaya melawan virus ebola. 
10 Kampus Bisnis Terbaik Dunia Tahun 2024

Namun, mereka menyebut memilih satu dari sekian banyak kegiatan sosial dapat membuat seseorang merasa kesulitan. 
UU Pemilu Perlu Direvisi sebagaimana Pertimbangan MK, Menurut Anggota DPR

"Hal itu semakin sulit bagi staf Deplu, terlebih yang telah memiliki jabatan tinggi, diminta untuk ikut berpartisipasi dalam sebuah penggalangan dana amal. Maka, pertanyaan mengenai apa pilihan dan mana yang lebih favorit bagi mereka, kerap muncul," tulis Deplu di telegram itu. 

Oleh sebab itu, lanjut Deplu, ada aturan yang dibuat agar para pejabat tinggi seperti duta besar--demi kepentingan pribadi--dilarang menggunakan fasilitas publik. Aturan itu berlaku, tidak peduli betapa pentingnya alasan yang mereka miliki. 

"Maka, pejabat tinggi Deplu sayangnya tidak dapat juga berpartisipasi dalam kampanye tantangan mandi es. Kami berharap Asosiasi Amyotrophic Lateral Sclerosis (ALS) terus sukses dengan kampanye tersebut dan perjuangan mereka melawan penyakit Lou Gehrig," ujar Deplu. 

Di telegram itu, Deplu juga memuji upaya yang dilakukan oleh Asosiasi ALS, karena melalui kampanyenya, mereka berhasil mengumpulkan dana lebih dari US$40 juta atau Rp467 miliar. Bahkan, banyak publik figur yang ikut dalam tantangan itu seperti mantan Presiden AS, George W Bush, presenter Martha Steward dan pegolf profesional, Greg Norman.

Sejauh ini, sudah ada setidaknya satu Dubes AS yang telah mengikuti tantangan itu yakni Dubes AS untuk Israel Daniel Shapiro. Kemudian dia menantang Dubes tetap AS untuk PBB Samantha Power untuk ikut berpartisipasi. Sayang, sebelum Power ikut terlibat, telegram itu sudah dikirim oleh Deplu AS. 

Lou Gehrig adalah penyakit degeneratif yang menyerang syaraf secara progresif sehingga menyebabkan sel syaraf motorik pada otak dan sumsum tulang belakang menjadi tak berfungsi. Alhasil, penderitanya menjadi lumpuh dan meninggal. Lou Gehrig diderita oleh lima dari 100 ribu orang di seluruh dunia. Hingga kini, belum diketahui perawatan efektif untuk menyembuhkan Lou Gehrig. (ita)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya