Sumber :
- BBC
VIVAnews -
Pemimpin Al-Qaeda Ayman al-Zawahiri mengumumkan melalui video bahwa mereka telah mendirikan Al-Qaeda di India sebagai tanda mereka untuk "mengibarkan bendera jihad" di Asia Selatan.
Seperti diberitakan Reuters , Kamis 4 September 2014, dalam video berdurasi 55 menit yang diunggah di internet, Zawahari mengaku telah memperbaiki hubungan mereka dengan kelompok Taliban dan berjanji untuk loyal terhadap pemimpin Taliban Afghanistan Mullah Omar.
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
Baca Juga :
Prabowo Bersyukur Sengketa Pilpres di MK Selesai: Kita Sekarang Persiapan Hadapi Masa Depan
Baca Juga :
Status Jokowi di PDIP, Komarudin Watubun: Sudah di Sebelah Sana, Bagaimana Dibilang Bagian PDIP
Seperti diberitakan Reuters , Kamis 4 September 2014, dalam video berdurasi 55 menit yang diunggah di internet, Zawahari mengaku telah memperbaiki hubungan mereka dengan kelompok Taliban dan berjanji untuk loyal terhadap pemimpin Taliban Afghanistan Mullah Omar.
"Al-Qaeda adalah sebuah perwujudan yang dibentuk untuk menyebarluaskan dan menghidupkan kembali panggilan imam Osama Bin Laden. Semoga Allah memberikan rahmat kepadanya," kata Zawahiri.
Ia meminta agar umat Muslim di seluruh dunia untuk berjihad melawan musuh-musuhnya, berjihad untuk membebaskan negerinya, berjihad untuk mengembalikan kedaulatan dan menghidupkan kembali kekhalifahan.
Zawahiri mengatakan Al-Qaeda yang baru didirikan di India akan menjadi kabar baik bagi umat Islam di Burma, Bangladesh, dan negara bagian India Assam, Gujarat, Jammu dan Kashmir. Mereka akan diselamatkan dari ketidakadilan dan penindasan.
Akan tetapi, hingga akhir video, tidak ada kalimat yang menyinggung mengenai kelompok ISIS (Islamic State Iraq-al-Sham) yang sedang menguasai wilayah Irak dan Suriah.
Sejumlah ahli kontra-terorisme mengatakan pemimpin Al-Qaeda itu tengah bersaing dengan ISIS untuk merekrut pengikut baru, setelah ISIS berhasil menarik pengikut muda di Timur Tengah dan sejumlah negara di dunia setelah mereka menaklukkan wilayah Irak dan Suriah.
Apalagi sebelumnya, pemimpin ISIS Abu Bakr al-Baghdadi telah menyatakan diri sebagai "Khalifah" seluruh umat Muslim di seluruh dunia.
Tindakan Al-Qaeda ini sepertinya bentuk penentangan terhadap ISIS secara tidak langsung. Zawahiri tampil bersemangat untuk mendapatkan kembali pusat perhatian, setelah perhatian dunia tertuju kepada ISIS.
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
"Al-Qaeda adalah sebuah perwujudan yang dibentuk untuk menyebarluaskan dan menghidupkan kembali panggilan imam Osama Bin Laden. Semoga Allah memberikan rahmat kepadanya," kata Zawahiri.
