Sultan Brunei Puji Pemilu Indonesia

Sultan Brunei Hassanal Bolkiah
Sumber :
  • REUTERS/Ahim Rani/Files

VIVAnews - Sultan Brunei Darussalam, Hassanal Bolkiah Mu'izzaddin Waddaulah, memuji proses pemilu di Indonesia, yang berlangsung lancar dan damai.

Bikin Geleng Kepala, Alasan Penjual Siomay di Semarang Curi Ratusan Celana Dalam Wanita

"Ini menginspirasi kepercayaan dalam melanjutkan perdamaian, stabilitas dan kemakmuran untuk Asia Tenggara," kata Bolkiah di Bali Democracy Forum di Nusa Dua, Bali, Jumat 10 Oktober 2014.

Menurut dia, dalam 10 tahun pemerintahannya, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono telah memimpin Indonesia menuju pertumbuhan ekonomi dan perkembangan yang signifikan.

Untuk itu, dia percaya bahwa Presiden Terpilih, Joko Widodo, akan melanjutkan pembangunan Indonesia untuk kemajuan kawasan Asia Pasifik.

"Saya yakin bisa bekerjasama dengan dia agar kawasan lebih baik," kata dia.

Dalam pidatonya itu, Bolkiah juga mengatakan bahwa dunia melihat adanya perkembangan yang signifikan dalam sosial ekonomi dan populasi global. Di mana standar hidup lebih tinggi, semakin baiknya kesehatan, kepedulian dan pendidikan.

Sementara itu, di Asia Pasifik, terutama di Asia Tenggara, secara keseluruhan mengalami pertumbuhan ekonomi 40 persen dan sepertiga dari perdagangan dunia.

"Ukuran kelas menengah kita yang makmur meningkat dan yang paling penting pembangunan telah mengangkat rakyat kami dari kemiskinan," kata dia.

Meski demikian, kemiskinan, ketimpangan dan ketidakadilan sosial masih ada. Sementara, kata dia, globalisasi telah membawa kemajuan yang berarti, namun ada dampak negatifnya. Misalnya, pertumbuhan yang cepat dan pembangunan di berbagai daerah juga memiliki dampak negatif pada lingkungan alam.

Meski demikian, kata dia, globalisasi harus memelihara pertumbuhan yang merata, sementara juga menjaga martabat manusia.

Dialog antara pemerintah dan komponen masyarakat telah menjadi kebiasaan dalam proses di ASEAN. Sebab, mereka memainkan peran penting dalam membantu proses pengambilan keputusan.

"Kita dapat memanfaatkan teknologi untuk mendengarkan pandangan dari orang-orang kami dan untuk berbagi informasi dengan mereka tentang bagaimana mereka bisa mendapatkan keuntungan dari kerja sama regional. Kita perlu mendengarkan setiap keprihatinan orang lain dan bekerja secara kolektif untuk kebaikan bersama untuk rakyat kita," kata dia. (one)

Tunggal putra Indonesia, Jonatan Christie

Fakta Mengerikan Jonatan Christie Meski Indonesia Gagal Juara Thomas Cup

Satu-satunya poin yang didapat Indonesia berasal dari Jonatan Christie. Kemenangan itu pun mencatatkan fakta mengerikan bagi pebulutangkis 26 tahun tersebut.

img_title
VIVA.co.id
6 Mei 2024