Menteri Ganteng Swedia Raih Popularitas

Menteri Kesehatan Swedia Gabriel Wikstrom
Sumber :

VIVAnews - Gabriel Wikstrom yang ditunjuk sebagai Menteri Kesehatan Swedia, pada 3 Oktober lalu, tidak menyangka pengikut pada akun Twitter miliknya bakal bertambah menjadi 22.800 hanya dalam waktu kurang dari sepekan.

Dunia politik yang selalu mendapat cibiran banyak orang di dunia, sepertinya sulit membuat pengikut Twitter bertambah dengan cepat hanya karena Gabriel yang berusia 29 tahun itu menjabat sebagai menteri.

Bukan hanya jumlah pengikut, pria yang lahir dengan nama lengkap Per Johan Gabriel Wikstrom pada 21 Februari 1985 itu juga mendapat kiriman banyak pesan romantis. Tapi para penggemar barunya justru bukan berasal dari Swedia.

Gabriel tiba-tiba membuat politik jadi menarik lagi, setelah seorang pengguna Twitter asal Turki mengunggah fotonya yang kemudian beredar dengan cepat di internet dengan panggilan baru "menteri ganteng."

"Seseorang dengan banyak pengikut di Turki menulis pesan tentang saya. Senin (13 Oktober) saya mendapat banyak pengikut baru, jadi pada Selasa (14 Oktober) Saya ingin mengucapkan selamat datang pada mereka," kata Gabriel yang dikutip BBC, Jumat 17 Oktober.

Saat makan siang Gabriel meminta bantuan dari seorang menteri lain di kabinet, Mehmet Kaplan, untuk membantunya menulis sebuah pesan singkat dalam bahasa Turki. Setelah itulah para penggemarnya mulai bertambah sangat cepat.

Pesan itu, kata Gabriel, hanya ucapan selamat datang dan terima kasih sehingga dia cukup terkejut dengan respon yang diberikan. Pesannya di kirimkan ulang sebanyak 8.500 kali oleh para pengikutnya.

Gabriel mengaku tersanjung dengan dukungan dari para penggemar barunya, tapi dia mengatakan alasannya bukan semata karena penampilannya. "Tapi juga usia dan bahwa Saya seorang menteri dengan portofolio yang baik," ucapnya.

Dia memulai karir politiknya dari Liga Pemuda Sosial Demokrat di kota Vastmanland pada 2006, di mana kemudian dia menjabat anggota dewan eksekutif nasional pada 2007-2011, serta ketua nasional pada 2011 hingga terpilih sebagai menteri.

Defisit 3 Gol, Liverpool Ingin Bikin Keajaiban Comeback di Markas Atalanta

Saat menjabat ketua nasional Gabriel memperjuangkan sebuah proposal yang mengatur jaminan selama 90 hari bagi orang-orang muda yang tidak bekerja, saat Kongres Sosial Demokrat 2013. Proposalnya ditolak oleh para pemimpin partai, namun berhasil menarik perhatian delegasi Kongres.

Disarankan Tidak Datang ke Turki

3 Faktor Pemicu Approval Rating Jokowi Masih Tinggi Versi Survei LSI

Proposalnya itu kemudian masuk dalam salah satu agenda kunci reformasi pemerintahan Perdana Menteri (PM) Stefan Lofven. "Jika saya bisa menjadi panutan dan menginspirasi para pemuda untuk terlibat dalam politik, Saya percaya itu sesuatu yang sangat baik," kata Gabriel.

Dia menyatakan tidak keberatan orang-orang memberi perhatian pada penampilannya, serta menerima sebagai sebuah pujian. Dia juga mengakui bahwa orang-orang Turki yang memberikannya apresiasi lebih dibandingkan warga Swedia.

Pada media Swedia The Local, Gabriel mengatakan dirinya bahkan belum pernah melakukan kontak dengan orang yang pertama kali mengunggah fotonya. Identitasnya pun masih belum jelas. "Itu menjadi misteri bagi kami," katanya.

Gabriel mengungkapkan dirinya memiliki satu anak. Tapi bagi mereka yang ingin tahu apakah Gabriel masih bujangan atau telah menikah, dia tidak mau membuka tentang kehidupan pribadinya. Dia mengaku pernah berkunjung ke Turki dan ingin ke sana lagi.

"Tapi sangat singkat dan Saya berharap dapat pergi ke sana lagi," ucapnya. Namun seorang pengikutnya memperingatkan agar dia berhati-hati. "Saya pikir anda sebaiknya jangan datang ke Turki. Gadis-gadis kami akan memakan anda hidup-hidup," tulis seorang pengikutnya. (adi)

Lolly

Tak Kunjung Ketemu dengan Nikita Mirzani, Lolly Singgung Memperbaiki Diri

Lolly terus mencoba berbagai cara agar bisa datang ke rumah Nikita Mirzani meski sudah dicoret dari Kartu Keluarga dan daftar hak waris.

img_title
VIVA.co.id
18 April 2024