Sumber :
- YouTube
VIVA.co.id
- Yordania telah mengeksekusi mati seorang militan wanita Irak dengan cara digantung, Rabu, 4 Februari 2015. Hukuman ini sebagai aksi balas dendam atas pembakaran hidup-hidup pilot Yordania, Selasa kemarin.
Dilansir dalam laporan Reuters , Sajida al-Rishawi dipenjara di Yordania, setelah gagal meledakkan bom bunuh diri, dalam serangan yang menewaskan 60 orang di ibukota Amman pada 2005.
Baca Juga :
Pilot Yordania yang Dibakar Dibius Dulu?
Dilansir dalam laporan Reuters , Sajida al-Rishawi dipenjara di Yordania, setelah gagal meledakkan bom bunuh diri, dalam serangan yang menewaskan 60 orang di ibukota Amman pada 2005.
Sebelumnya ISIS menawarkan pembebasan pilot Yordania, Mouath al-Kasaesbeh, untuk ditukar dengan Sajida. Namun ISIS kemudian merilis video dibakar hidup-hidupnya Kasaesbeh yang memicu kemarahan Yordania.
Selain Sajida, Yordania juga menggantung Ziyad Karboli, anggota Al Qaeda yang divonis mati pada 2008 karena membunuh seorang warga Yordania.
Sebelumnya militer Yordania telah berjanji akan melakukan pembalasan terhadap ISIS. Eksekusi terhadap Sajida diyakini merupakan upaya pemerintah meredam kemarahan warga kota Karak.
Kasaesbeh berasal dari suku besar di Karak, yang menjadi pendukung utama Kerajaan Yordania. Segera setelah ISIS merilis video dibakarnya Kasaesbeh, warga Karak menggelar demonstrasi menuntut dieksekusinya Sajida.
Simak Juga:
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Sebelumnya ISIS menawarkan pembebasan pilot Yordania, Mouath al-Kasaesbeh, untuk ditukar dengan Sajida. Namun ISIS kemudian merilis video dibakar hidup-hidupnya Kasaesbeh yang memicu kemarahan Yordania.