Jepang Pasok Kapal-kapal Patroli ke Vietnam dan Filipina

Kapal Patroli Jepang berlayar di dekat kapal China di Laut China Timur.
Sumber :
  • REUTERS
VIVA.co.id
Tiongkok Bangun Hanggar Pesawat di Laut China Selatan
- Pasukan imperial Jepang terusir dari Laut China Selatan, dengan kekalahan pada Perang Dunia II. Setelah 70 tahun, kini Jepang diam-diam berusaha untuk mengembalikan pengaruhnya di kawasan.

Laut China Selatan Memanas, Beijing: Siap-siap Perang

Dilansir dari
Buku Putih Pertahanan Jepang Bikin China Meradang
Reuters , Rabu, 11 Maret 2015, Tokyo memulai langkahnya dengan menjalin kerjasama keamanan dengan Filipina dan Vietnam, dua negara yang juga terancam dengan ambisi maritim China.


Tokyo menjalin kerjasama keamanan yang luas, seperti memasok kapal-kapal patroli bagi kedua negara itu. Ini seiring rencana Jepang menggelar latihan bersama Filipina beberapa bulan mendatang.


Para dokter militer Jepang juga telah ditugaskan, untuk memberi nasihat pada para awak kapal selam Vietnam, tentang bagaimana mengatasi penyakit akibat dekompresi udara.


Seorang sumber yang dikutip Reuters menyebut, Tokyo menyediakan berbagai bantuan sebagai bentuk eskalasi keterlibatan yang dilakukan dengan hati-hati, demi menghindari benturan langsung dengan Beijing.


Manila dan Hanoi adalah dua ibukota yang telah bersitegang secara langsung dengan Beijing, terkait sengketa wilayah di Laut China Selatan. Sementara Jepang dan China berselisih atas kepulauan di Laut China Timur.


Tokyo tidak memiliki klaim wilayah di Laut China Selatan, tapi khawatir akan terisolasi jika China mendominasi jalur yang banyak dilalui kapal-kapal perdagangan Jepang.


Saat PD II, angkatan laut Jepang mengoperasikan kapal selam dari kepulauan Spratly di Laut China Selatan. Spratly adalah kepulauan karang, yang saat ini sedang dibangun oleh China menjadi pulau buatan. (ren)

Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya